JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Seorang polisi berpangkat Bripda turut menjadi korban penyerangan oleh oknum personel TNI AD di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Dia mengalami gangguan pernapasan dan saat ini menjalani perawatan di RSPAD.
Kepala RSPAD Letjen TNI dr Bambang Tri Hasto dalam konferensi pers tidak menyebutkan awal mula Bripda itu mengalami penyerangan di mana. Dia hanya mengatakan Bripda itu mengalami pecah pembuluh darah di paha kanan dan menjalani operasi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kemudian, pada 1 September 2020 Bripda itu dipindah ke RSPAD karena saturasi oksigennya menurun jadi 70 persen. Setelah diperiksa, Bripda tersebut mengalami masalah di paru-parunya.
“Hasil dari bronkoskopi, didapatkan pendarahan di saluran paru bagian atas, yang menutup saluran napas, sehingga fotonya berkabut seolah tidak berkembang,” ujar Bambang saat konferensi pers di Markas Puspom TNI AD, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Kamis (3/9/2020).
RSPAD melakukan tindakan medis kepada Bripda tersebut. Bambang menyebut kondisi Bripda tersebut kemudian membaik.
“Setelah dilakukan bronkoskopi dan pembersihan saluran napas, pagi ini saturasi 95/99 persen. Artinya, kondisi kualitas penapasan membaik,” kata Bambang.
Menurut Bambang, Bripda tersebut saat ini masih dirawat di RSPAD. “Karena pasien masih dalam ventilator, kesadaran belum bisa kami laporkan,” kata Bambang.
Diketahui, peristiwa penyerangan Polsek Ciracas terjadi pada dini hari, Sabtu (29/8). Sejumlah kendaraan dan bangunan di Polsek Ciracas dirusak hingga dibakar. Selain Polsek Ciracas, Polsek Pasar Rebo juga diserang. Tidak hanya kantor polisi, gerobak hingga sepeda motor milik warga juga dirusak.
Belakangan diketahui, perusakan itu diduga disebabkan oknum anggota TNI, Prada Muhammad Ilham. Prada Ilham, yang mengalami kecelakaan tunggal, mengaku dikeroyok sehingga memicu perusakan itu.
Akibatnya, mobil dan fasilitas di Polsek Ciracas rusak. Kendaraan bermotor bahkan dibakar massa yang diperkirakan mencapai 100 orang. Selain Prada MI sebagai pelecut serangan di Polsek Ciracas, identitas para pelaku hingga saat ini belum diketahui secara lengkap.(DON)