Kopenhagen, Denmark –
Pemerintah Denmark membantu sejumlah perusahaan terdampak virus Corona (COVID-19) untuk membayar gaji karyawannya. Langkah ini diambil untuk menekan angka pengangguran di Denmark selama wabah Corona.
Seperti dilansir AFP, Kamis (9/4/2020) Denmark adalah salah satu negara di Eropa yang membantu perusahaan terdampak Corona untuk membayar upah karyawannya. Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen meminta perusahaan-perusahaan terdampak Corona tak memecat karyawannya.
“Penting bagi saya di sini hari ini untuk mengirim sinyal kepada perusahaan: Tetap pertahankan karyawan Anda,” Perdana Menteri Mette Frederiksen kepada wartawan.
“Serikat buruh dan pemerintah telah sepakat untuk memperkuat sistem kompensasi upah sementara. Bersama-sama, kita akan mendukung pekerja Denmark,” lanjutnya.
Untuk mendorong perusahaan agar tidak melepaskan karyawannya, pemerintah memberi kompensasi kepada perusahaan untuk 75 persen upah. Nilainya mencapai 4.000 euro per bulan ($ 4.347).
Bagi mereka yang terikat kontrak sementara, negara akan membayar 90 persen. Salah satu bisnis yang telah menerima tawaran pemerintah Denmark ini adalah perusahaan jasa pertukangan listrik Hornbaek El-forretning, di kota Randers di Denmark barat.
“Kami ingin memastikan bahwa kami akan mempertahankan semua karyawan kami, karena mereka semua dibutuhkan,” kata pengelola Hornbaek El-forretning, Lene Tind.
Hornbaek El-forretning, seperti banyak perusahaan lain, akan membayar sisa gaji karyawannya sehingga mereka tidak kehilangan penghasilan.(RIF)