SERANG, khatulistiwaonline.com
Operasi Lilin Kalimaya di Banten dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru berjalan aman. Tak ada kejadian menonjol terkait gangguan keamanan termasuk terorisme yang sebelumnya jadi perhatian.
“Dari seluruh kegiatan berjalan aman, tidak ada kejadian menonjol utamanya terorisme,” kata Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo dalam perbincangan dengan JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE di Mapolda Banten, Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Kota Serang, Banten, Selasa (2/1/2018).
Ia mengatakan, kepolisian sudah mengantisipasi potensi-potensi teror termasuk di Natal dan Tahun Baru. Bahkan, termasuk antisipasi adanya kelompok yang memanfaatkan situasi untuk menyasar Polda Banten.
Kedua, aksi sweeping di mal-mal yang tadinya ramai di media sosial juga tidak terjadi di wilayah Banten. Menurutnya, hal tersebut karena antisipasi yang dilakukan masyarakat bersama TNI.
“Aksi sweeping dan teror tidak ada, di medsos sempat muncul ternyata di wilayah kita aman. Artinya bukan karena kebetulan,” ujarnya menambahkan.
Evaluasi di malam Tahun Baru, Listyo mengatakan memang ada kepadatan di jalur wisata khususnya di Anyer. Sempat terjadi ‘stuck’ mendekati detik pergantian Tahun namun itu disebabkan karena warga ingin melihat pesta kembang api.
“Laka laut ada 1 tenggelam, namun bisa diselamatkan dan tidak meninggal,” katanya.
Di jalur penyeberangan Merak, kenaikan arus lalu lintas terjadi di H mi 3 menjelang Natal. Namun setelah itu, situasi kembali normal.
Secara umum, dibandingkan 2016, pada pergantian tahun baru di Banten terjadi penurunan kejadian kecelakaan. Tahun sebelumnya ada 30 kejadian kecelakaan dan di tahun ini menurun jadi 20 kecelakaan.
Namun, dari 20 kecelakaan tersebut ada 7 orang meninggal termasuk 32 orang mengalami luka-luka.
Di titik kerawanan curat, curanmor pun menurut Listyo mengalami penururnan. Di tahun sebelumnya, ada 11 kejadian dan di tahun ini hanya 6 kejadian. (NGO)