JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengingatkan dampak dari Pilgub DKI Jakarta 2017 saat ditanya soal poros ketiga di pilpres 2019. Menurutnya perbedaan poros tak harus membuat peserta pemilu menghalalkan segala cara untuk menang.
“Menurut saya buka soal poros tapi bagaimana pileg, pilkada, pilpres berkualitas tidak buat kita berhadap-hadapan apalagi menghalalkan segala cara. Pilkada, pileg, pilpres itu rutin oleh karena itu kita tidak mempertaruhkan segalanya, seperti pilgub Jakarta (dampak) masih terasa sampai sekarang,” kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/3/2018).
Ia kembali menawarkan soal wacana Koalisi Nasional yang disebutnya poros rasional. Zulkifli berharap peserta pemilu mengedepankan adu gagasan.
“Poros nasional itu, poros rasional. Bukan capres 1,2,3. Kita bicara rakyat sejahtera, umat teduh, aman, damai, rakyat tidak saling hujat. Adu program, konsep bagaimana kita tidak tergantung sama impor,” ujarnya.
Sebelumnya, Zulkifli mengaku menyinggung masalah Pilpres saat bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Selain soal Pilpres, ia membahas koalisi nasional dengan JK.
“Kami ingin tahun politik ini bicara Indonesia, bicara koalisi nasional, kepentingan, bicara rakyat sejahtera, bicara agar umat negara maju. Kami tukar pikiran, sampaikan pikiran-pikiran juga Pemilu, Pilpres, dan Pileg yang berkualitas,” kata Zulkifli kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3) kemarin. (DON)