JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Polda Metro Jaya menggelar upacara korps kenaikan pangkat pagi tadi. Dari 653 personel, dua di antaranya adalah Kapolres Bandara Soekarno Hatta Ahmad Yusep Gunawan dan Kapolresta Depok Didik Sugiarto yang semula berpangkat AKBP menjadi Komisaris Besar.
Upacara Korps Raport tersebut digelar di lapangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pukul 07.00 WIB pagi tadi. Kenaikan pangkat periode 1 Januari 2018 itu dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis dan bertindak selaku komandan upacara AKBP Rully.
Dari 653 personel yang naik pangkat, total ada 69 perwira menengah (Pamen), 184 perwira pertama (Pama), 5 Aiptu, 138 Aipda dan Brigadir sebanyak 254 serta 21 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dalam sambutannya, Irjen Idham menyampaikan amanat kepada anggotanya agar berdisiplin dan meningkatkan kinerja lebih profesional dan proporsional. Ia juga meminta jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan di awal tahun 2018 ini.
“Di tahun 2018 kita akan fokus menangani kasus kasus terorisme, narkoba, kejahatan konvensional terutama begal dan premanisme/ormas yang anarkis,” kata Idham yang disampaikan kembali oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada wartawan, Rabu (3/1/2018).
Tahun 2018, banyak agenda nasional yang perlu pengamanan kepolisian, di antaranya Sea Games dan Pilkada serentak. Untuk itu, Idham meminta kepada jajaran untuk menjaga netralitas dalam mengamankan kegiatan politik tersebut.
Mantan Kadensus 88 Polri itu juga mengimbau kepada jajaran untuk mewaspadai aksi sweeping ormas. Idham mengingatkan akan mencopot anggotanya jika di wilayahnya ada ormas yang melakukan aksi sweeping.
“Negara tidak boleh kalah sama ormas apabila ada ormas yang melakukan sweeping/razia agar ditangkap, apabila tidak dilakukan Kapolseknya akan dicopot dan satu tingkat ke atas yaitu Kapolres juga dicopot,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Idham menyampaikan selamat kepada anggota yang naik pangkat dan agar melaksanakan tugasnya penuh tanggung jawab. Bagi anggotanya yang tidak membawa istrinya saat upacara akan ditunda kenaikan pangkatnya.
“Bagi anggota yang naik pangkat tidak membawa istri agar kenaikan pangkatnya ditunda selama tiga bulan,” ucapnya. (MUL)