JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Permintaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan audit mendalam pada tata kelola Pusat Data Nasional (PDN). Diketahui, PDN baru saja diserang ransomware yang membuat data-data penting di dalamnya tak bisa diakses.
Arahan ini diberikan kepada Yusuf Ateh dalam Rapat Internal yang membahas Pusat Data Nasional yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Yusuf Ateh bilang pihaknya akan fokus melakukan audit pada pengelolaan dan pembuatan Pusat Data Nasional sekaligus urusan pendanaannya.
“Nanti kita akan mengaudit, disuruh audit tata kelola PDN,” kata Yusuf Ateh ditemui usai rapat, Jumat (28/6/2024).
Sejak minggu lalu, Pusat Data Nasional terkena gangguan akibat serangan siber ransomware. Peretas membekukan data-data yang ada dan tak bisa diakses. Pemerintah mengungkapkan peretas minta tebusan Rp 131 miliar agar data bisa dipulihkan. (DON)