BANDUNG,khatulistiwaonline.com
Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung mengendus adanya upaya penyaluran pengemis yang terorganisir dari luar Kota Bandung. Kadinsosnangkis Kota Bandung Tono Rusdiantono mengatakan, dari hasil penelusuran didapat fakta jika para pengemis yang beroperasi di Kota Bandung terutama saat akhir pekan dan hari libur berasal dari luar.
“Kalau Jumat pagi saya sering melihat para pengemis itu turun dari kereta api di Kiaracondong. Ternyata mereka itu kebanyakan dari Jawa (Jateng-Jatim), ada juga dari Tasik dan Banjar,” ujar Tono kepada wartawan di Taman Sejarah Kota Bandung, Selasa (12/12/2017).
Menurut Tono, usai turun di Stasiun Kiaracondong, mereka yang diduga kuat para pengemis itu kemudian diangkut menggunakan mobil bak terbuka dan diturunkan di daerah operasinya masing-masing.
“Ada yang diturunkan di sekitaran Kiaracondong, juga ada yang ke Otista. Macam-macam,” katanya.
Meski sudah mengantongi bukti cukup kuat namun pihaknya belum bisa melakukan penindakan lantaran dirasa masih kurang bukti.
“Ini sudah pasti ada oknum yang mengkoordinir. Tapi kita tidak bisa menindak tanpa bukti. Istilahnya harus tangkap tangan dulu,” ujarnya.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Bandung. Tidak hanya itu, dalam waktu dekat pihaknya juga akan meminta bantuan Polisi dan TNI untuk bersama melakukan tindakan.
“Koordinasi sudah kita lakukan. Tapi sampai sekarang belum ada bukti kuat kalau ada pihak ketiga atau penyalur dalam jaringan pengemis ini,” katanya. (NGO)