JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat Mike Pompeo menghidupkan kembali ketegangan dengan Vatikan pada Rabu (30/9) dalam kunjungannya ke Roma, Italia. Kunjungan ini dilakukan sebulan menjelang pemilihan presiden AS pada November mendatang.
Sumber Vatikan mengatakan, dalam kunjungannya ini, Pompeo tidak bertemu Paus Fransiskus karena Paus menghindari audiensi seperti itu dalam periode kampanye.
Menurut para pengamat, Paus Fransiskus marah dengan seruan publik Pompeo sebelumnya agar perjanjian bersejarah Vatikan-China dibatalkan.
Dalam kunjungannya ini, Pompeo berbicara di simposium yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar AS untuk Takhta Suci. Di acara itu, Pompeo mengulang seruan agar Vatikan mengambil sikap melawan China, mendorong tema kebebasan beragama yang digunakan dalam kampanye pemilihan ulang Donald Trump.
“Tak ada tempat di mana kebebasan beragama diserang lebih dari di China,” kata Pompeo, seorang Kristen evangelis, seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (30/9/2020).
“Saya menyerukan kepada setiap pemimpin agama untuk menemukan keberanian guna menghadapi penindasan agama,” ujar Pompeo, seraya menegaskan bahwa untuk Gereja Katolik “pertimbangan duniawi tidak boleh menghalangi pendirian berprinsip”.
Sebelumnya, Pompeo telah melakukan serangan terhadap Vatikan awal bulan ini. Dia menyebut perjanjian China-Vatikan tahun 2018 tentang penunjukan uskup, sebagai risiko terhadap “otoritas moral” gereja mengingat catatan hak asasi manusia Beijing.(DAB)
Kiev –
Mantan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko menyatakan dirinya terinfeksi virus Corona (COVID-19). Poroshenko saat ini menjalani perawatan di rumahnya.
“Saya mendapatkan hasil tes positif COVID-19,” tulis mantan presiden yang berusia 55 tahun itu di akun twitter resminya, dan menambahkan bahwa sedang menjalani perawatan di rumah seperti dilansir AFP, Rabu (30/9/2020).
Poroshenko-sekarang anggota parlemen-menderita diabetes. Penyakit ini juga dikaitkan dengan peningkatan risiko komplikasi akibat virus Corona.
Poroshenko menambahkan bahwa dia tidak terbiasa mengambil cuti karena sakit. Namun COVID-19 “jauh lebih berbahaya”.
Poroshneko memimpin Ukraina setelah aneksasi Krimea oleh Rusia pada tahun 2014 dan pecahnya konflik separatis yang didukung Moskow di timur negara itu.
Pada tahun 2019, dia dikalahkan dalam pemilihan presiden oleh Volodymir Zelensky, seorang komedian yang tidak memiliki pengalaman politik sebelumnya.
Ukraina, dengan jumlah populasi sekitar 40 juta jiwa telah melaporkan kasus positif lebih dari 204.000 kasus dan lebih dari 4.000 kasus kematian.(VAN)
Karibia –
Sekitar 100 migran Haiti diselamatkan dari sebuah kapal yang mati mesin di lepas pantai Karibia, Kolombia. Kapal yang membawa penyelundupan orang itu mati mesin saat hendak mencapai Panama.
Kapal yang membawa 94 orang, 33 diantaranya anak-anak ditinggalkan oleh penyelundup ketika mesin kapal mati. Hal itu disampaikan oleh Komandan Penjaga Pantai untuk wilayah Karibia, Kapten Octavio Gutierrez.
“Penyelundup itu memanggil kapal lain, naik dan meninggalkan mereka,” kata Gutierrez seperti dilansir AFP, Rabu (30/9/2020).
Para imigran itu diselamatkan oleh kapal penangkap ikan yang lewat sebelum dibawa ke darat oleh angkatan laut Kolombia di Acandi.
Gutierraz mengatakan mereka adalah migran yang melarikan diri dari krisis ekonomi Haiti. Para migran kemudian diserahkan ke otoritas imigrasi Kolombia untuk diproses.
Layanan imigrasi mengatakan mereka kemungkinan besar akan dikembalikan ke negara asalnya atau ke negara ketiga.
Daerah tersebut yang dikenal sebagai Teluk Uraba, salah satu titik transit utama bagi para migran dari Afrika, Haiti dan Asia yang ingin mencapai Amerika Serikat melalui Amerika Tengah.
Kolombia dan negara-negara lain di kawasan itu menutup perbatasan mereka awal tahun ini karena pandemi virus Corona.(DAB)
Jenewa –
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut sekitar 700.000 orang terkena dampak banjir parah selama berbulan-bulan di Sudan Selatan. Banjir tahun ini diketahui adalah banjir terparah selama 60 tahun terakhir di negeri tersebut.
“Situasi kemanusiaan semakin memburuk,” kata Direktur Program Pangan Dunia, Matthew Hollingworth di Sudan Selatan, dalam pertemuan virtual di Jenewa seperti dilansir, AFP, Rabu (30/9/2020).
“Sekitar 700.000 orang berada dalam kesulitan karena banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya, banjir yang melanda seluruh negeri, menenggelamkan seluruh desa, rumah lahan pertanian, ternak dan mata pencaharian,” sambugnya.
Dari total 700 ribu warga yang terdampak itu, 230.000 berada di Jonglei, di mana menjadi negara bagian yang paling parah terdampak banjir ini serta mengalami banjir lebih dari satu kali sepanjang tahun ini. Sekitar 85.000 telah mengungsi.
“Yang menjadi perhatian serius adalah hujan deras yang kami saksikan ini dimulai sebelum air banjir tahun lalu benar-benar surut,” kata Hollingworth.
“Sekarang tahun 2020 banjir kemungkinan akan lebih parah, yang terburuk dalam 60 tahun dan kami belum berada di puncak musim banjir tahunan,” lanjutnya.
Di Jonglei, lebih dari 1,4 juta orang menderita kelaparan akut dan parah.
Program pangan dunia PBB bertujuan untuk mendukung 700.000 orang yang terkena dampak banjir dan membutuhkan sekitar USD 58 juta untuk 6 bulan mendatang untuk memberikan bantuan makanan darurat yang menyelamatkan jiwa untuk mengurangi kelaparan dan kekurangan gizi.
Dia juga mengatakan akan bekerja untuk mengurangi risiko bencana banjir di masa depan dengan membangun tanggul.
Sudan Selatan diketahui sedang berjuang untuk mengatasi dampak perang saudara selama enam tahun terakhir. Sekitar 380.000 orang tewas dalam perang ini dan melumpuhkan produksi minyak mentah, yang menyumbang 90 persen pendapatan negara.
Laporan sebelumnya dari kantor kemanusiaan PBB OCHA mengatakan bahwa 7,5 juta orang di seluruh Sudan Selatan membutuhkan bantuan kemanusiaan, di mana 6,5 juta di antaranya kelaparan.
Sebelumnya, berdasarkan data PBB pada 24 September, hampir 166.000 tempat tinggal hancur atau rusak akibat banjir yang melanda negara Afrika timur laut itu sejak pertengahan Juli.
Lebih dari setengah dari mereka yang terkena dampak banjir berada di lima dari 18 negara bagian Sudan – Darfur Utara, Khartoum, Nil Biru, Darfur Barat dan Sennar – kata badan PBB itu dalam sebuah laporan.
Hujan deras biasanya turun di Sudan dari Juni hingga Oktober dan negara itu menghadapi banjir parah setiap tahunnya.(RIF)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Walikota Chicago Lori Lightfoot mengumumkan pelonggaran pembatasan yang sebelumnya dilakukan karena virus Corona. Pelonggaran ini salah satunya berlaku untuk sektor bisnis.
Dilansir Reuters, Selasa (29/9/2020) pelonggaran ini akan mulai berlaku pada akhir pekan. Nantinya, jumlah kapasitas orang pada satu ruangan akan ditingkatkan menjadi 40 persen.
Selain itu, bar akan diizinkan kembali buka untuk layanan dalam ruangan. Hingga meningkatkan ukuran kelompok maksimum, untuk kelas kebugaran dan sekolah.
“Pedoman baru, yang akan berlaku pada hari Kamis, akan meningkatkan kapasitas dalam ruangan menjadi 40% untuk bisnis tertentu,” kata pernyataan dari kantor walikota.
“Membuka kembali bar untuk layanan dalam ruangan dan meningkatkan ukuran kelompok maksimum untuk kelas kebugaran dan program setelah sekolah,” sambungnya.(MAD)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pemerintah Belanda mengumumkan serangkaian pembatasan baru untuk memperlambat gelombang kedua infeksi virus Corona.
Salah satunya waktu tutup lebih awal untuk bar dan restoran.
Dilansir Reuters, Selasa (29/9/2020) Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan pembatasan ini akan berdampak pada ekonomi. Namun, dia menyebut pembatasan perlu dilakukan agar penyebaran virus tak semakin meluas.
“Tentu tindakan ini akan berdampak negatif pada ekonomi,” katanya dalam konferensi pers.
“Tetapi membiarkan virus menyebar akan memiliki konsekuensi yang lebih besar, termasuk kerusakan ekonomi,” sambungnya.
Disebutkan pembatasan tersebut diantaranya, pembatasan perjalanan antara kota-kota besar. Warga diberitahu untuk menghin
Perkantoran diinstruksikan agar memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah untuk seluruh karyawan, kecuali jika sangat diperlukan. Sedangkan Bar dan Restoran harus tutup pada pukul 10 malam.
Selain itu, acara olahraga akan ditutup untuk umum dan pertemuan dibatasi hingga 40 orang. Pertemuan sosial di rumah harus dibatasi untuk tiga tamu.(DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Quebec, provinsi Kanada melaporkan peningkatan infeksi virus Corona harian. Perdana Menteri Francois Legault akan mengumumkan pembatasan baru untuk Montreal dan ibu kota Quebec.
Dilansir Reuters, Selasa (29/9/2020) Quebec menambahkan 750 kasus virus Corona baru pada hari Senin. Penambahan ini disebut terjadi meski pembatasan pertemuan sosial hingga pemakaian masker telah dilakukan.
Menteri Kesehatan Christian Dube mengatakan, bahwa kedua kota itu hampir terdaftar sebagai zona merah. Hal ini mengacu pada sistem lampu lalu lintas provinsi untuk menentukan transmisi, dengan warna merah menjadi yang paling terpukul.
Sementara itu, Ontario yang merupakan provinsi terpadat di Kanada, pada hari Senin melaporkan tertinggi harian baru 700 kasus, dengan lebih dari satu hari sampel masih menunggu di laboratorium. Jumlah pasien di rumah sakit juga disebut terus meningkat, mencapai 128, data menunjukkan.
Asosiasi Rumah Sakit Ontario meminta provinsi itu untuk mengintensifkan langkah kesehatan. Serta mendesak pemerintah mengembalikan larangan makan di dalam ruangan dan bar, tempat ibadah, pernikahan, pusat kebugaran, dan bisnis tidak penting lainnya.
“Mengintensifkan langkah-langkah kesehatan masyarakat di Toronto, Greater Toronto dan Ottawa, mengingat kasus yang meningkat,” tuturnya.
Disebut, secara keseluruhan kasus di Kanada naik 1.454 menjadi 153.125. Sementara enam kematian lainnya mengambil total 9.268.(RIF)
Beijing –
Otoritas China menyatakan bahwa kapasitas produksi tahunan negara ini untuk vaksin virus Corona (COVID-19) akan mencapai 1 miliar dosis pada tahun 2021 mendatang. Hal ini menyusul program agresif pemerintah dalam mendukung pembangunan pabrik baru untuk menambah kapasitas produksi vaksin.
Seperti dilansir Associated Press, Sabtu (26/9/2020), Direktur Pusat Pengembangan Sains dan Teknologi pada Komisi Kesehatan Nasional China, NHC), Zheng Zhongwei, menyatakan bahwa kapasitas produksi vaksin Corona di China diperkirakan mencapai 610 juta dosis pada akhir tahun ini.
“Berdasarkan penilaian kami saat ini, hingga akhir tahun ini, kami memperkirakan kapasitas produksi tahunan vaksin kita akan mencapai 610 juta dosis. Harap dicatat bahwa saya mengatakan kapasitas tahunan,” ucap Zheng dalam konferensi pers.
“Tahun depan, kapasitas (produksi) tahunan kita akan mencapai lebih dari 1 miliar dosis,” tegas Zheng.
Raksasa farmasi Amerika seperti Pfizer dan Moderna juga menargetkan untuk memproduksi 1 juta dosis vaksin pada tahun 2021 mendatang.
Zheng menyebut bahwa distribusi vaksin akan memprioritaskan kelompok-kelompok seperti pekerja medis, personel perbatasan dan warga lanjut usia, sebelum nantinya tersedia untuk masyarakat umum.
China telah mengupayakan pembangunan fasilitas uji coba vaksin dan pabrik produsen vaksin, dan menugaskan pemantau independen dalam proses pembangunannya.
Saat ini, China memiliki 11 kandidat vaksin yang sedang diuji coba terhadap manusia. Empat kandidat vaksin di antaranya telah memasuki uji coba fase 3 yang juga fase akhir.
Salah satunya adalah vaksin bernama CoronaVac, yang dikembangkan oleh SinoVac, yang sudah siap diproduksi di sebuah fasilitas bio-secure di luar Beijing. Bos SinoVac, Yin Weidong, menyatakan bahwa pabrik produksi vaksin itu dibangun dalam beberapa bulan dan akan ada lebih banyak pabrik yang dibangun jika permintaan mencukupi.(DAB)
Rio de Janeiro –
Karnaval tahunan terbesar dunia yang diselenggarakan di Rio de Janeiro, Brasil harus ditunda. Hal ini sehubungan dengan pandemi Corona yang merajalela di negeri samba itu.
Dilansir AFP dan Reuters, Jumat (25/9/2020) acara karnaval yang kerap dihadiri jutaan orang itu sedianya diselenggarakan pada Februari 2021. Namun, Brasil masih belum pulih dari pandemi COVID-19.
“Kami sampai pada kesimpulan bahwa acara tersebut harus ditunda. Kami tidak dapat melakukannya pada bulan Februari. Sekolah samba tidak akan memiliki waktu atau sumber daya keuangan dan organisasi untuk siap pada bulan Februari,” kata Jorge Castanheira, presiden dari kelompok yang menyelenggarakan acara tersebut, Liga Independen Sekolah Samba Rio de Janeiro (LIESA), kepada wartawan.
LIESA tidak memberikan tanggal baru untuk festival tersebut. Dia mengatakan jadwal baru itu akan bergantung pada vaksin Corona.
“Semakin sulit mengadakan Karnaval tanpa vaksin,” kata Castanheira, “Tidak mungkin ada Karnaval tanpa keselamatan.”
Castanheira menjelaskan, parade Karnaval 2021 hanya bisa ditunda paling lama hingga Januari 2022, agar tidak mengganggu parade tahun berikutnya.
13 sekolah samba terbaik di Brasil biasanya berpawai melalui Sambadrome di hadapan 90.000 penduduk lokal, turis, dan VIP yang merayakan Karnaval, dengan tanggal yang berubah setiap tahun seiring festival tersebut mendahului periode pra-Paskah Katolik Roma.
Berdasarkan data Worldometers per 25 September, ada 4.659.909 kasus infeksi Corona di Brasil. Selain itu, ada 139.883 orang yang meninggal dan 4.023.789 orang telah sembuh dari infeksi Corona.(VAN)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Perwakilan Cina dan Amerika Serikat (AS) saling beradu mulut terkait isu pandemi virus corona, dalam sidang umum virtual PBB pada Kamis (24/09) waktu setempat.
Pernyataan dari kedua belah pihak tersebut terjadi tepat setelah Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara tentang minimnya kerja sama internasional untuk membendung ancaman COVID-19.
Dua hari sebelumnya, Presiden AS Donald Trump dalam pidatonya menuntut Cina bertanggung jawab karena telah menyebarkan “wabah” ke seluruh dunia.
Kesenjangan semakin dalam
Pada akhir pertemuan virtual dengan anggota Dewan Keamanan PBB yang membahas Tata Kelola Global Pasca COVID-19, Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi menyinggung negara-negara, termasuk AS, yang memilih untuk tidak memproduksi vaksin menjadi kebutuhan publik global.
Utusan tertinggi Cina itu juga menekankan pentingnya kerja sama pembuatan vaksin dan kepentingan untuk mengutamakan “masa depan umat manusia”.
Duta Besar AS untuk PBB Kelly Craft membalas, dengan mengatakan: “saya sebenarnya sangat malu dengan Dewan ini, anggota Dewan yang mengambil kesempatan ini untuk fokus pada dendam politik daripada masalah kritis yang ada. Ya ampun.”
Craft menambahkan bahwa anggota dewan perlu “bekerja sama dalam transparansi dan beritikad baik.”
“Saya harus mengatakan, cukup sudah cukup. Anda telah menciptakan cukup banyak masalah bagi dunia,” kata Duta Besar Cina untuk PBB Zhang Jun, meskipun utusan AS telah pergi pada saat ia berbicara.
“Dengan teknologi dan sistem medis paling canggih di dunia, mengapa AS memiliki kasus infeksi dan kematian akibat COVID-19 paling banyak?” Zhang bertanya dalam konferensi video yang dihadiri oleh beberapa pemimpin dunia.
Zhang mendesak AS untuk berperilaku seperti negara dengan kekuatan besar, dan menambahkan bahwa AS “benar-benar terisolasi”.
Percakapan tajam tersebut mencerminkan perpecahan yang dalam, antara dua negara paling berpengaruh ketika dunia terus bergulat dengan wabah virus corona yang berasal dari Wuhan, Cina pada akhir tahun 2019.(VAN)