BANYUWANGI,khatulistiwaonline.com –
Jika biasanya rapat kerja dan evaluasi pemerintahan digelar di ruangan kantor, kali ini ada pemandangan berbeda di lingkungan PNS Pemkab Banyuwangi. Seluruh Kepala SKPD hingga Camat diboyong oleh Bupati Abdullah Azwar Anas diajak rapat besar di atas KMP Satya Kencana sambil melintasi Selat Bali melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Situasi rapat digelar di sebuah ruangan penumpang di lantai 2 KMP Satya Kencana. Rapat langsung dipimpin oleh Sekda Slamet Kariyono dan disusul oleh arahan pucuk pimpinan nomor satu. Beberapa pokok tantangan dalam birokrasi di paparkan satu persatu. Anas membuka beberapa rancangan dan capaian kinerja. Seperti presentasi SAKIP, pertanian, pengembangan pariwisata dengan Bali Barat, pemantapan pelaksanaan Perda, pemantapan Bekraf hingga permasalahan narkoba yang patut di tanggulangi.
Rapat berlangsung gayeng, beberapa arahan Buapati Anas langsung ditanggapi oleh peserta rapat. Tawa dan canda yang dilontarkan oleh Anas semakin membuat guyup rapat besar ini.
“Ini rapat pertama kita di atas kapal begini. Ada filosofinya lo, kapal itu seperti diam tapi ini bergerak. Sama seperti di kantor, sepertinya kita diam tapi kita bergerak. Dan kita harus bergerak untuk melayani permintaan masyarakat,” kata Bupati Anas saat memberi arahan awal, Selasa (18/10/2016).
Rapat besar ini, sambung Anas, juga sekaligus sebagai study banding seluruh sektor SKPD tentang pengelolaan wisata di Taman Nasional Bali Barat. Pasalnya Kemenpar telah membuat pemasaran Bali Barat satu cluster dengan Banyuwangi dan integrasi pemasarannya akan dilaksanakan dengan Gunung Ijen dan sekitarnya.
“Kita sekaligus belajar karena konsep pembangunan kami bukan bersaing tapi bersinergi. Dalam waktu dekat juga Menjangan, Bali Barat dan Ijen, Banyuwangi akan dijadikan satu cluster,” pungkasnya. (RED)