JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Pihak Puspom TNI AD menjenguk dua polisi yang diduga dikeroyok oleh anggotanya di rumah sakit. Pihak TNI juga meminta maaf atas insiden tersebut.
“Tadi dari pihak Puspom AD Kodam Jaya telah datang mengunjungi kedua korban dan sekaligus meminta maaf atas kejadian Sabtu lalu,” ujar Kapolres Bekasi Kabupaten Kombes Asep Adi Saputra kepada khatulistiwaonline, Senin (24/7/2017).
Kunjungan tersebut merupakan bentuk silaturahmi serta ungkapan keprihatinan pihak TNI atas penganiayaan terhadap kedua korban yang diduga dilakukan oleh 12 oknum anggotanya. Pada kesempatan tersebut, pihak Puspom AD juga memberikan penjelasan bahwa pihaknya akan memproses ke-12 pelaku tersebut.
“Pihak Puspom AD sudah memberikan penjelasan bahwa saat ini anggotanya sebanyak 12 personel yang terlibat kasus tersebut sedang dalam proses pemeriksaan,” sambungnya.
Pihak Polres sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Puspom AD ini, yang dinilai telah transparan dan bertindak cepat dalam penanganan kasus tersebut. Kedua pihak juga berharap agar tidak ada aksi balas dendam menyusul kejadian Sabtu (22/7) itu.
Dua polisi Bripka Wirya dan Brigadir Prasetyo dianiaya oleh sekelompok oknum TNI di Perumahan Cilangkara Indah, Kampung Cibenda, Desa Sirnajaya, Kecamatan Serangbaru, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (22/7) dini hari. Penganiayaan bermula ketika kedua korban datang ke lokasi setelah diminta saksi yang meminta bantuan karena ada keributan di sebuah kafe di lokasi tersebut, yang diduga dilakukan oleh oknum TNI.
Tidak lama setelah keduanya datang, sekelompok oknum TNI datang ke lokasi hingga terjadi percekcokan. Pertikaian ini berujung pada penganiayaan yang mengakibatkan kedua korban mengalami luka. (MAD)