SERPONG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Masih ada sisa limbah radioaktif di perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Sudah ratusan drum berisi tanah yang diangkut petugas.
Senin (24/2/2020) sekitar pukul 10.00 WIB, pekerja sedang bersiap-siap untuk melakukan proses clean up. Banyak petugas yang sedang memakai perlengkapan safety.
Pengerjaan dilakukan dengan menurunkan 3 alat berat, yakni 1 ekskavator kecil, 1 forklift, dan 1 backhoe. Drum-drum pum sudah mulai disiapkan.
Garis pembatas sudah dipasang. Polisi dan satpol PP sudah di lokasi untuk melakukan pengamanan.
“Jadi drum yang sudah dibawa ke Batan, ke pusat teknologi limbah radioaktif berjumlah 330-an gitu. Ada 337 (drum),” kata Kepala Biro Humas dan Kerjasama Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Heru Umbara, di perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (24/2/2020).
Heru menjelaskan, hari ini tidak ada proses pengambilan tanah yang terpapar radioaktif. Pengerjaan yang dilakukan adalah perataan tanah.
Dia mengatakan, tanah yang sudah diuruk harus diratakan kembali agar petugas bisa mengetahui tanah-tanah yang masih terpapar radioaktif.
“Jadi kita melakukan grading (pemetaan) untuk mengetahui dan meyakinkan seberapa konsentrasi zat radioaktif yang masih tertinggal. Dan ini merupakan tahap akhir untuk menyelesaikan proses ini,” ucap dia.
Heru mengungkapkan, Senin ini adalah hari ke-9 dalam proses pencarian limbah radioaktif. Dia menyebut, target pengerjaan ini adalah 20 hari.
Bila proses clean up telah selesai, lanjutnya, maka akan dilakukan remediasi.
“Termasuk juga nanti pada saat kita melakukan deklarasi. Jadi kita akan memberikan seluruh data yang ada di tempat kami (perumahan Batan Indah), nanti dilakukan semacam justifikasi, kita lakukan evaluasi dan nanti kita putuskan hasil akhirnya bersama-sama,” pungkas dia.(VAN)