JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Polisi masih mengembangkan kasus penyiraman air keras di wilayah Jakarta Barat dengan tersangka Vindra Yuniko (29). Setelah diusut, pelaku ternyata sudah 4 kali melakukan aksi teror tersebut.
“Dari pengembangan pemeriksaan yang dilakukan, ternyata sebelumnya lebih kurang pada tanggal 3 dia pernah melakukan sekali penyiraman. Jadi sudah 4 kali dia melakukan penyiraman,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/11/2019).
Gatot mengatakan insiden yang pertama kali terjadi pada tanggal 3 November 2019 itu dilakukan oleh tersangka di wilayah Kebon Jeruk dan berdekatan dengan Polsek Kebon Jeruk. Korban tidak melaporkan hal itu ke polisi karena luka yang dialami korban tidak besar.
“Hanya karena campuran air dengan soda apinya sedikit sehingga tidak berdampak ke korban dan tidak ada yang melapor ke kepolisian,” jelas Gatot.
Gatot mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Dari 3 tempat kejadian perkara penyiraman air keras itu, Gatot mengatakan hasil pemeriksaan labfor positif 3 tempat kejadian perkara itu merupakan tempat pelaku beraksi.
Pihaknya juga berencana akan melakukan rekonstruksi dalam kasus itu. Untuk waktunya, Gatot belum mengetahuinya.
“Saya kira dalam waktu dekat mungkin Minggu, Minggu ini kita lakukan rekonstruksi segera dan waktunya Pak Direktur yang menentukan,” kata Gatot.
Seperti diketahui, teror air keras menghantui warga Jakarta Barat akhir-akhir ini. Selama sepekan terakhir ini, sudah 3 kali kejadian penyiraman air keras di wilayah Jakarta Barat yang dilakukan oleh tersangka Vindra Yuniko.
Tersangka berhasil ditangkap tim Polda Metro Jaya pada Jumat (16/11) pada pukul 18.30 WIB di wilayah Jakarta Barat. Hingga saat ini, proses pemeriksaan terhadap tersangka masih berlangsung.(DAB)