JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Mantan pebulu tangkis Taufik Hidayat mengaku ditanya penyelidik KPK terkait tugas pokok dan fungsinya sebagai staf khusus di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Taufik juga mengaku ditanya soal Menpora Imam Nahrawi.
Taufik keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 15.40 WIB, di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2019). Taufik mengaku dicecar seputar tupoksinya sebagai Stafsus sebagai Kemenpora pada periode 2017-2018.
“Ya cuma dimintai keterangan saja, saya kan sebagai Stafsus Kemenpora waktu itu di 2017-2018, itu aja,” kata Taufik usai diperiksa.
“Cuma itu aja, saya sebagai Stafsus, saya sebagai di Wasatlak Prima saya sebagai apa, kerjaanya apa di situ,” imbuhnya.
Tak hanya itu, penyidik, kata Taufik, juga menanyakan Menpora Imam. Taufik ditanya seputar latar belakang Imam dan juga Aspri Menpora, Miftahul Ulum.
“Ya kenal Pak Imam di mana, itu-itu aja ya, terkait Menpora aja sih, yang lain nggak ada. Kemenpora sama Satlak Prima, kalau Satlak Prima bisa diminta di Stafsus, itu aja,” ucapnya.
Terkait dengan Mifrahul Ulum, Taufik mengaku hanya ditanya kenal atau tidak dengan Ulum. “Ya ditanya (Miftahul Ulum) kenal, ya kenal,” ungkapnya.
Ketika ditanya terkait dana hibah KONI, Taufik mengaku tidak ada pertanyaan dari penyidik terkait KONI. Taufik juga mengaku tidak tahu menahu soal dana hibah KONI yang menyeret nama Kemenpora dan Imam.
“Saya nggak ngurusin itu, jadi saya nggak tahu. Nggak..nggak ditanya masalah itu (dana hibah KONI) sih,” pungkasnya.
Kabiro Humas KPK Febri Diansyah sebelumnya menyebutkan Taufik menjalani pemeriksaan dalam tahap penyelidikan. Penyelidikan yang dilakukan KPK itu disebut Febri sebagai pengembangan dari perkara sebelumnya yang telah diproses di Pengadilan Tipikor Jakarta. (NGO)