BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Sejak awal 2019 kasus demam berdarah (DBD) di Jawa Barat terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jabar sampai tanggal 28 Januari tercatat ada 2.204 kasus DBD dengan korban meninggal sebanyak 14 orang.
Dari data yang ada, kasus DBD merata terjadi di 27 kota/kabupaten di Jawa Barat. Kota Depok mendominasi dengan 319 kasus, Kabupaten Bandung 236 kasus, Kota Cimahi 200, Kabupaten Bogor 198, Kota Sumedang 193 dan Kota Bandung 132 kasus.
Sementara untuk yang meninggal akibat DBD, tersebar di sejumlah daerah. Di Kota Bogor ada 3 orang, Kabupaten Bandung 3 orang, Kota Depok 2, Kota Bekasi 2, Kabupaten Cianjur 2, Kota Sukabumi 1 dan Kabupaten Bogor 1 orang.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tidak Menular, Dinas Kesehatan Jabar Widyawati menyatakan sejauh ini memang terjadi peningkatan kasus DBD. Pihaknya masih terus melakukan pemantauan mengantisipasi semakin meningkatnya kasus DBD di Jabar.
“Ini memang ada peningkatan kasus saja,” katanya saat dihubungi, Kamis (31/1/2019).
Meski ada peningkatan kasus, lanjut dia, pihaknya belum akan menetapkan status kejadian luar biasa (KLB). Pasalnya banyak indikator yang harus dipenuhi sebelum menetapkan KLB.
“Belum KLB. Kalau ngomong KLB kita harus melihat beberapa kriteria banyak sekali yang harus dinilai,” ujarnya.(DON)