SAROLANGON, KHATULISTIWAONLINE.COM
TIM 11 Pejuang Lingkungan Tanah Batak yang tengah melakukan aksi jalan kaki dari Toba ke Jakarta untuk meminta pemerintah menutup PT. Toba Pulp Lestari (TPL) hari ini, Selasa (6/7/2021) memasuki hari ke 22 atau tiga pekan.
Selama itu juga, Togu Simorangkir, Irwan Sirait dan Anita Martha Hutagalung bersama 8 orang lainnya telah melintasi dua wilayah Provinsi, yaitu Sumatera Utara dan Sumatera Barat dan kini sudah berada di wilayah Provinsi Jambi.
Menurut Jevri Manik selaku Ketua Tim 11 dalam pesan singkat WhatsApp (WA) yang diterima Khatulistiwaonline.com, sekitar pukul 11.00 WIB, rombongan melintas di jalan lintas Bangko, Sarolangun.
“Pukul 10.15. WIB, kita meninggalkan daerah Kabupaten Merangin menuju Kabupaten Sarolangun,” ujar Jevri.
Ternyata, aksi jalan kaki Tim 11 sejak awal memang mendapat perhatian dan dukungan dari masyarakat, utamanya warga yang berasal dari Sumatera Utara yang begitu semangat dengan aksi mereka.
Selain memberi tumpangan untuk istirahat, di antara warga ada juga yang memberikan bekal dalam perjalanan. Seperti hari ini, saat Tim 11 makan siang di salah satu rumah makan di daerah Sarolangon, seorang wanita bernama Marisi Simanjuntak menghampiri mereka dan menyerahkan dua dus susu bear brand.
Setelah sempat berbincang dengan Marisi Simanjuntak, Togu Simorangkir dan teman-temannya melanjutkan perjalanan.
Togu Simorangkir adalah pendiri Yayasan Alusi Tao Toba lahir di Simalungun, Sumatera Utara, 26 November 1976.
Rasa simpati tidak hanya dari warga Sumatera Utara, ketika sudah tiba di Kabupaten Sarolangon Jambi, disambut oleh masyarakat Adat Rimba yang diwakili oleh Mustafa dan didampingi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara wilayah sarolangon yaitu bapak Mardiansiah, ujar Jevri Manik.
Togu Simorangkir adalah seorang aktivis lingkungan dan penggiat literasi. Ia dikenal dengan berbagai ide-ide kreatif dan aksi “gila” dalam penggalangan dana untuk kegiatan-kegiatan sosial yang ia lakukan.
Togu pernah berenang sebanyak dua kali di Danau Toba (sejauh 9 Kilometer dan 15 Kilometer) untuk menggalang dana bagi pengadaan kapal belajar di Danau Toba.
Togu Simorangkir selaku penggagas aksi jalan kaki dari Toba ke Jakarta untuk meminta pemerintah menutup PT.TPL atau dulunya bernama PT. Inti Indorayon Utama (IIU) milik konglomerat Sukanto Tanoto yang beroperasi di wilayah Porsea itu adalah peraih gelar Master Of Science Bidang Primate Conversation dari Oxford Brookes University Inggris.
Togu Simorangkir yang masih berdarah biru karena merupakan cicit Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII bersama aktivis lingkungan lainnya memulai perjalanan dari makam Pahlawan Nasional Sisingamangaraja, Desa Pagar Batu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, pada Senin (14/6/2021).
Aksi tersebut sebagai bentuk protes masyarakat atas keberadaan PT.TPL yang selama ini diduga telah merusak hutan di kawasan Tapanuli dan kerap bentrok dengan masyarakat adat.
Nantinya, setibanya di Jakarta setelah melakukan perjalanan sepanjang 1.750 Km dari Lintas Barat Sumatera itu, mereka akan menemui Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan berbagai pelanggaran yang dilakukan PT.TPL, dan meminta pemerintah mencabut izin konsesi pabrik bubur kertas tersebut.(NGO)