JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Banjir masih melanda 142 RW di DKI Jakarta hari ini. Lokasi paling parah berada di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur.
“Sampai pukul 06.00 WIB, terdapat 142 RW (5,2% RW di DKI Jakarta) dengan ketinggian banjir maksimal 180 cm yang terjadi di Kelurahan Cawang,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohammad Insyaf, saat dihubungi, Rabu (26/2/2020).
Kondisi sejumlah pintu air sampai dengan pukul 07.00 WIB, tinggi air tidak ada yang berada di Awal/Siaga 1 maupun Siaga/Siaga 2. Mayoritas pintu air berstatus siaga 4 atau normal, termasuk Pintu Air Manggarai.
“Waspada/Siaga 3, Angke Hulu (180 cm/terang), Pasar Ikan (185 cm/terang). Normal/Siaga 4 Katulampa, Depok, Krukut Hulu, Pesanggrahan, Cipinang Hulu, Sunter Hulu, Waduk Pluit, Karet, Pulogadung, Manggarai,” ucap Insyaf.
Sebanyak 9.890 jiwa masih mengungsi di 82 lokasi pengungsian. Lokasi pengungsian tersebar di beberapa wilayah di DKI Jakarta.
“Total pengungsi saat ini: 2.788 KK, 9.890 jiwa, yang berada di 82 lokasi pengungsi yaitu, Jakarta Pusat 2 lokasi, Jakarta Utara 26 lokasi, Jakarta Selatan 1 lokasi, Jakarta Timur 5 lokasi,” kata Insyaf.
Diketahui, banjir terjadi di beberapa wilayah Jakarta pada Selasa (25/2). Banjir disebut terjadi karena curah hujan yang tinggi dan kenaikan tinggi air di sejumlah pintu air.
“Curah hujan sangat lebat hingga ekstrim yang terjadi di wilayah DKI Jakarta dengan curah hujan tertinggi yang terukur oleh stasiun BMKG sebesar 278 mm/hari di Stasiun Meteorologi Kemayoran, sehingga menyebabkan beberapa pintu air mengalami kenaikan status siaga dan sungai meluap,” kata Insyaf.(VAN)