Manchester –
Josep Guardiola meminta maaf jika perayaan kemenangan Manchester City di Old Trafford menyinggung Manchester United. Menurut dia merayakan kemenangan adalah wajar.
“Jika kami menyinggung United – bukan cuma pemainnya, bukan cuma Jose – Manchester United, maka saya minta maaf,” ucap Guardiola dikutip dari BBC.
Kemenangan City atas MU di Old Trafford pada akhir pekan lalu berbuntut panjang. The Citizens dianggap melakukan perayaan berlebihan, yang membuat Jose Mourinho sampai mendatangi ruang ganti mereka. Namun hal itu malah memunculkan masalah lain.
Media-media Inggris ramai mengabarkan telah terjadi keributan. Meski kedua klub mengklaim tidak ada adu pukul, namun Mourinho disebutkan terkena lemparan botol susu sementara Mikel Arteta juga dapat cedera setelah kepalanya terkena lemparan botol.
“Kami harus menikmati momen ini. Jika orang-orang tidak bisa memahaminya maka saya minta maaf. Kami memenangi derby. Jika kami tidak tepat maka saya meminta maaf pada semua orang di Manchester United. Kami tidak bermaksud melakukan itu (menyinggung). Itu diniatkan, untuk melakukan perayaan di ruang ganti,” lanjutnya.
Dilanjutkan pelatih asal Katalan itu, keributan usai laga tak seharusnya terjadi. Pemain kedua klub sudah menunjukkan sportivitas dengan bersalaman sesudah peluit panjang dibunyikan.
Namun begitu, dia juga membela diri dengan mengatakan kalau merayakan kemenangan adalah hal yang wajar. City disebutnya akan bisa menerima kekalahan dengan baik.
“Setelah pertandingan, para pemain bersalaman, sama sekali tak ada masalah. Beberapa pemain merayakan bersama fans, itu normal.”
“Setelah itu para pemain menuju ruang ganti dan saya mendorong pemain untuk merayakan kemenangan, tapi tentu saja di dalam ruang ganti. Tentu saja tetap menaruh respek pada lawan-lawan kami. Bukan cuma pada Manchester United.”
“Saat kami kalah, kami harus menerima kekalahan itu. Dan saat kami menang, kami akan merayakannya,” terangnya. (ADI)