Madrid –
Kasus Corona (COVID-19) di Spanyol meningkat usai liburan Natal dan tahun baru 2021. Kementerian Kesehatan Spanyol mencatat 2 juta kasus Corona.
Dilansir dari AFP, ada 42.360 kasus baru lainnya selama 48 jam terakhir di Spanyol. Kini, total kasus Corona menjadi 2.024.904.
“Jumlah total kasus yang dikonfirmasi … sudah melebihi dua juta hari ini,” kata Wakil Kepala Unit Darurat Kementerian Kesehatan Spanyol Maria Jose Serra, Jumat (8/1/2021).
Dalam 2 hari terakhir, sudah ada 245 kematian. Sehingga total kasus kematian di Spanyol menjadi 51.675.
Pada 21 Oktober, Spanyol menjadi negara Eropa pertama yang mencatat satu juta infeksi virus Corona. Dan pada pertengahan Desember, sejumlah studi baru menunjukkan sekitar 4,7 juta orang atau sekitar 10 persen dari populasi Spanyol terinfeksi virus Corona.
Karena gawatnya situasi COVID-19, pemerintah daerah memberlakukan pengetatan pembatasan sosial di 17 wilayah di Spanyol.
Sebetulnya, dengan meningkatnya kasus Corona secara eksponensial di berbagai belahan dunia, banyak negara yang memberlakukan lockdown untuk kedua atau ketiga kalinya. Namun, otoritas Spanyol bersikukuh tidak akan melakukan lockdown.(MAD)
Washington DC –
Kepolisian Washington DC di Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa tiga orang lainnya meninggal dunia akibat situasi darurat medis di dekat Gedung Capitol AS. Dengan demikian, sedikitnya empat orang tewas saat penyerbuan terjadi terhadap Gedung Capitol yang menjadi kantor parlemen AS ini.
Seperti dilansir CNN, Kamis (7/1/2021), informasi itu disampaikan Kepala Kepolisian Metropolitan Washington DC, Robert Contee, dalam konferensi pers terbaru pada Rabu (6/1) malam waktu AS.
Contee tidak menyebut secara spesifik apakah ketiga orang yang meninggal itu terlibat langsung dalam aksi penyerbuan Gedung Capitol AS.
“Satu wanita dewasa dan dua pria dewasa tampaknya mengalami situasi darurat medis secara terpisah, yang mengakibatkan kematian mereka,” ujar Contee dalam pernyataannya. Tidak dijelaskan lebih lanjut soal ‘situasi darurat medis’ yang dialami ketiga korban tewas itu.
“Setiap hilangnya nyawa di Distrik ini adalah tragis dan pikiran kami tertuju pada siapapun yang terdampak oleh kepergian mereka,” imbuh Contee.
Diketahui bahwa Dinas Pemadam Kebakaran dan Layanan Medis Darurat Washington DC membawa orang-orang yang cedera ke rumah sakit terdekat saat aksi penyerbuan Gedung Capitol AS dilakukan oleh para pendukung Presiden Donald Trump pada Rabu (6/1) siang waktu setempat.
Beberapa orang yang cedera dilaporkan mengalami serangan jantung hingga patah tulang karena terjatuh dari kerangka besi yang ada di bagian barat Gedung Capitol AS. Tidak dijelaskan lebih lanjut oleh otoritas setempat apakah ada di antara orang-orang ini yang meninggal dunia.
Sebelumnya, seorang wanita yang belum diketahui identitasnya, tewas usai terkena tembakan di dada saat para personel Kepolisian Washington DC menggunakan senjata api mereka untuk menghadapi massa pro-Trump yang menerobos masuk ke Gedung Capitol dan memicu kekacauan.
Beberapa personel kepolisian yang bertugas di lokasi dilaporkan mengalami luka-luka saat bentrok dengan massa pro-Trump, dengan salah satunya dilarikan ke rumah sakit. Contee menyebut sedikitnya 52 orang ditangkap terkait aksi penyerbuan Gedung Capitol AS.(DAB)
Kiev –
Presiden Ukraina Volodymr Zelensky memerintahkan penyelidikan atas tuduhan pejabat telah menyelundupkan vaksin virus Corona. Penyelundupan itu diduga untuk disuntikkan secara rahasia di negara itu.
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (7/1/2021) pengumuman pimpinan Ukraina itu menyusul tuduhan dari pengusaha Mykhailo Brodsky bahwa beberapa anggota parlemen bahkan mungkin Perdana Menteri Denys Chmygal telah menerima vaksin Pfizer-BionNTech di sebuah klinik swasta di Kiev.
“Saya telah memerintahkan layanan keamanan untuk memverifikasi tanpa penundaan informasi tentang dugaan penyelundupan vaksin virus Corona,” tulis Zelensky ke layanan pesan Telegram.
“Jika seseorang benar-benar memiliki gagasan untuk mengimpor vaksin secara diam-diam dan melanggar hukum untuk menjualnya, harus ada reaksi yang setimpal,” tambahnya.
Ukraina sejauh ini belum menerima dosis vaksin melalui saluran resmi.
Dalam sebuah postingan di situs berita Obezrevatel, Brodsky mengatakan dosis vaksin dibawa dari Israel dengan penerbangan charter pada akhir Desember, dengan biaya 2.500 euro per rejimen dua dosis.
Chmygal memposting ke Telegram bahwa dia berencana untuk divaksinasi yang disetujui tiba di Ukraina. Serta diberikan kepada pekerja perawatan dan kelompok rentan.
Salah satu negara termiskin di Eropa, Ukraina mengatakan pada akhir Desember akan membeli hampir dua juta dosis vaksin CoronaVac buatan China. Namun demikian belum menentukan tanggal akan dikirimkan.
Kiev telah dikritik karena gagal mengamankan pasokan vaksin buatan baran seperti Pfizer-BioNTech atau Moderna, yang dianggap lebih dapat dipercaya.
Ukraina juga memberikan delapan juta dosis vaksin melalui program Covax Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk negara-negara miskin, yang akan diberikan pada musim semi.
Dengan sistem kesehatan yang bobrok Ukraina pada Rabu waktu setepat mencatat total kasus positif Corona 1,1 juta dan 19.357 kematian dari total populasi sekitar 40 juta penduduk.(VAN)
Seville –
Kebakaran terjadi di sebuah panti jompo di Spanyol menewaskan seorang wanita berusia 89 tahun. Sementara 18 orang lainnya mengalami luka-luka kata layanan darurat pada Rabu waktu setempat.
Dilansir Reuters, Rabu (6/1/2021) kebakaran bersumber dari lantai tiga di rumah Domusvi-Adorea di Seville, Spanyol selatan menjelang Selasa (5/1) tengah malam. Hal tersebut diungkapkan oleh petugas pemadam kebakaran.
“Ini adalah intervensi layanan darurat di rumah kediaman di mana wanita berusia 89 tahun meninggal dan 18 orang dirawat di rumah sakit,” kata Layanan Darurat Seville melalui akun Twitter-nya.
Penduduk setempat menawarkan pelindungan di rumah mereka sendiri kepada warga lanjut usia yang terpaksa meninggalkan gedung. Ada pula yang menawarkan bantuan selimut.
Banyak warga dibawa oleh pekerja dewan ke pusat olahraga untuk bermalam.
Belum ketahui penyebab kebakaran. Layanan darurat mengatakan penyebab kebakaran saat ini masih diselidiki.
Dilansir APF, lebih dari 80 polisi lokal dan nasional berada di lokasi. Mereka mencoba untuk mengvakuasi penduduk melalui tanggap darurat.
“Pemindahan membutuhkan upaya ekstra untuk mencoba dan menjaga penghuni tetap hangat dengan selimut dan membawa mereka keluar, satu per satu dengan kursi roda,” kata layanan darurat setempat.
Warga kemudian dibawa dengan sembilan bus ke pusat olahraga setempat di mana mereka diperiksa oleh petugas medis sebelum dipindahkan ke dua tempat tinggal lainnya. Sementara beberapa pulang bersama anggota keluarga.(MAD)
Washington DC –
Demo pendukung Donald Trump saat kongres pengesahan kemenangan Joe Biden di Piplres AS berlangsung ricuh. Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Dilansir AFP, Kamis (7/1/2021) “Gas air mata” digunakan di Capitol AS pada Rabu (6/1) waktu setempat, kata seorang anggota kongres, ketika para pendukung Presiden Trump menyerbu gedung sebagai protes atas kekalahan Trump dalam pemilihan.
Seorang fotografer AFP menggambarkan zat berasap membubung di udara dekat ruang melingkar di bawah kubah Capitol, saat 100 atau lebih pengunjuk rasa berkumpul.
“Polisi telah meminta kami mengeluarkan masker gas karena telah ada gas air mata yang digunakan di rotunda,” kata anggota DPRD dari Partai Demokrat, Jim Himmes di Twitter.
DPR dan Senat-dalam proses pengesahan kemenangan Joe Biden atas Trump- terpaksa dihentikan sementara setelah pata demonstran menggaung proses persidangan.
Wakil Presiden Mike Pence menyerukan agar kericuhan itu segera dihentikan setelah pendukung Trump menyerbu gadung Capitol itu.
Pence telah memimpin sesi gabungan Kongres untuk mengesahkan kemenangan Joe Biden ketiak pengunjuk rasa menghadiri rapat umum dan menyerbu Capitol.
“Kekerasan dan kehancuran yang terjadi di US Capitol harus dihentikan dan harus dihentikan sekarang,” kata Pence di Twitter.
“Siapa pun yang terlibat harus menghormati petugas penegak hukum dan segera meninggalkan gedung,”.
“Protes damai adalah hak setiap warga negara Amerika, tetapi serangan terhadap Capitol kita ini tidak akan ditoleransi dan mereka yang terlibat akan dituntut sepenuhny sesuai hukum,” tambahnya.(DAB)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Inggris dan Skotlandia akan segera menerapkan lockdown lagi. Padahal, Inggris Raya baru saja meluncurkan vaksin virus Corona dari Oxford-AstraZeneca.
Dilansir AFP, Selasa (5/1/2021), keputusan ini diumumkan Perdana Menteri Boris Johnson pada Senin (4/1) waktu setempat. Seluruh Inggris akan tutup mulai Rabu (6/1) besok hingga pertengahan Februari.
Galur (strain) baru virus Corona di Inggris membuat gelombang yang mematikan. Dipercaya galur baru virus Corona ini menyebar lebih cepat.
“Kebanyakan wilayah sudah menerapkan langkah ekstrem, sudah jelas bahwa kita butuh melakukan yang lebih, secara bersama-sama, agar varian baru ini bisa terkontrol saat vaksinasi kita bergulir,” kata Boris Johnson di televisi.
Lockdown Januari 2021 ini sama dengan lockdown Maret Juni 2020. Sekolah ditutup dan keluar rumah dilarang kecuali untuk olahraga atau berbelanja kebutuhan pokok.(DAB)
Teheran –
Kapal tanker berbendera Korea Selatan disita otoritas perairan Iran di Oman. Pemerintah Korea Selatan pun meminta kepada Iran untuk membebaskan kapal tankernya.
Dilansir Reuters, Selasa (5/1/2021), sejumlah media Iran termasuk TV pemerintah menyebutkan alasan kapal tanker berbendera Korea Selatan itu ditangkap. Penangkapan itu dilakukan karena kapal tanker tersebut dianggap telah mencemari laut dengan bahan kimia.
“Menurut laporan awal oleh pejabat lokal, ini murni masalah teknis dan kapal dibawa ke pantai karena mencemari laut,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh.
Selain itu, awak kapal berbendera Korea Selatan itu juga turun diamankan. Awak kapal tersebut berasal dari sejumlah negara yakni orea Selatan, Indonesia, Vietnam dan Myanmar.
Peristiwa itu terjadi ketika Wakil Meneri Luar Negeri Korea Selatan hendak berkunjung ke Teheran. Menurut Khatibzadeh, kunjungan kerja itu dijadwalkan berlangsung beberapa hari ke depan. Pertemuan tersebut akan membahas sejumlah hubungan kerja sama kedua negara.(MAD)
London –
Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, mengatakan otoritas Inggris menargetkan untuk melakukan ‘puluhan juta’ vaksinasi virus Corona (COVID-19) dalam tiga bulan ke depan. Program vaksinasi massal di Inggris akan menggunakan tiga vaksin Corona yang berbeda.
“Kita sangat berharap bahwa kita akan dapat melakukan puluhan juta (vaksin COVID-19) dalam tiga bulan ke depan, saya dapat memberikan angka pasti itu kepada Anda,” ucap PM Johnson kepada BBC, seperti dilansir Reuters dan CNN, Senin (4/1/2021).
Disebutkan PM Johnson bahwa strategi vaksinasi ini bergantung pada tiga vaksin Corona yang berbeda, yakni vaksin Pfizer-BioNTech dan vaksin Oxford-AstraZeneca, yang sama-sama telah mendapat izin penggunaan di Inggris, dan vaksin Moderna, yang disebut akan siap digunakan ‘segera’.
“Saya pikir musim semi akan lebih baik. Saya tetap berpegang pada itu,” ucapnya, menggemakan apa yang pernah dia ucapkan pada Oktober tahun lalu.
Saat ditanya lebih lanjut soal jumlah dosis untuk vaksin Oxford-AstraZeneca yang disetujui regulator Inggris pada Rabu (30/12) pekan lalu, PM Johnson menjawab bahwa 530 ribu vaksin Oxford-AstraZeneca siap disuntikkan mulai Senin (4/1) waktu setempat.
Disebutkan juga oleh PM Johnson bahwa ‘1 juta atau lebih’ vaksin Pfizer-BioNTech telah didistribusikan ke berbagai wilayah Inggris.
Secara terpisah, Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, menuturkan bahwa Inggris telah menyuntikkan 1 juta vaksin Pfizer-BioNTech dan mengatakan ‘akhirnya sudah di depan mata’.(MAD)
Turki –
Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan negaranya telah mengidentifikasi 15 orang yang membawa varian Corona varian baru. 15 orang itu baru pulang wisata dari Inggris.
Dikutip AP, Sabtu (2/1/2021), dalam sebuah pernyataan hari Jumat, Koca mengatakan virus Corona bagian baru itu ditemukan pada para pelancong yang datang dari Inggris.
Para pelancong itu kini tengah di karantina, bersama dengan orang-orang yang telah mereka hubungi. Koca mengatakan kekhawatiran tidak teridentifikasi pada penumpang dari tempat lain.
Turki menangguhkan penerbangan dengan Inggris bersama dengan negara-negara lain pada akhir Desember setelah menemukan penyebaran virus baru dan mengkarantina setidaknya 4.603 penumpang. Turki juga mulai meminta hasil tes PCR negatif untuk semua kedatangan internasional pekan lalu.
Turki memiliki tingkat infeksi terburuk di dunia tetapi statistik resmi menunjukkan rata-rata 7 hari infeksi harian telah turun menjadi sekitar 15.000 dari di atas 30.000 sejak jam malam dan penguncian akhir pekan dilakukan sejak awal Desember.
Korban tewas Corona yakni 21.093, menurut statistik kementerian, tetapi kritikus menuduh pemerintah sengaja mengecilkan tingkat wabah.(VAN)
Lebanon –
Tembakan perayaan tahun baru menewaskan seorang wanita Suriah yang hidup sebagai pengungsi di Lebanon timur. Wanita itu meninggal pada Jumat pagi usai peluru mengenai kepala, kata Kantor Berita Nasional.
Dikutip dari AP, Sabtu (2/1/2021), menembak dengan senjata dan senapan ke udara dalam suatu perayaan adalah hal biasa di beberapa bagian Lebanon, seperti pada acara-acara pernikahan, pemakaman, ketika pemimpin politik memberikan pidato – dan bahkan ketika seorang siswa lulus ujian sekolah menengah.
Pada bulan September, pemain sepak bola terkemuka Lebanon, Mohammed Atwi meninggal, hampir sebulan setelah kepalanya dipukul oleh peluru nyasar yang ditembakkan oleh pelayat saat pemakaman salah satu korban ledakan besar pelabuhan Beirut musim panas ini. Atwi berusia 33 tahun.
Selain tembakan itu, tembakan mengenai pesawat yang terparkir di Bandara Beirut juga terjadi. Ini kejadian yang terpisah dari peristiwa di atas, kantor berita resmi Lebanon mengatakan Jumat.
Pesawat Middle East Airlines di landasan di bandara Beirut ditembak ketika orang-orang di sekitar lingkungan Beirut selatan menembak ke udara dalam perayaan. Pesawat kemudian lepas landas sesuai jadwal setelah para insinyur memastikan aman untuk terbang.(DAB)