JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Muncul demonstrasi yang mengkritik pemerintah di Kuba, negara komunis tetangga Amerika Serikat (AS). Pemerintahan Kuba dinilai merepresi demo tersebut, AS kini menjatuhkan sanksi untuk Kuba.
Dillansir AFP, Jumat (23/7/2021), AS menjatuhkan sanksi kepada Menteri Pertahanan dan pasukan khusus Kuba pada Kamis (22/7) waktu setempat. Kuba dianggap merepresi protes damai.
Kementerian Keuangan AS menyatakan Kantor Bagian Pengontrol Aset Asing telah membekukan aset Menteri Alvaro Lopez Miera dan Brigade Khusus Nasional (SNB), salah satu divisi dalam kementerian dalam negeri Kuba. Soalnya, pejabat dan pasukan khusus itu melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) selama protes-protes berlangsung mulai awal bulan ini.
“Ini cuma awalnya. Amerika Serikat akan melanjutkan sanksi individual untuk merespons operesi terhadap rakyat Kuba,” kata Presiden AS Joe Biden.(DAB)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Direktur WHO Eropa, Hans Kluge, pada Kamis (22/07) mendesak negara-negara anggota untuk berupaya mengurangi beberapa tekanan psikologis akibat pandemi COVID-19.
Hal itu ia utarakan saat menyampaikan pidato pembukaan pada konferensi yang didedikasikan untuk laporan baru tentang kesehatan mental oleh kantor Organisasi Kesehatan Dunia Eropa. “Orang-orang di kawasan Eropa benar-benar hancur di bawah tekanan COVID-19 dan konsekuensinya,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa menempatkan reformasi kesehatan mental di jantung pemulihan sosial dan ekonomi akan membutuhkan “banyak keberanian dan ketabahan.”
Laporan WHO memperingatkan bahaya pandemi terhadap psikologis orang-orang di Eropa. Kekhawatiran akan tertular dan lamanya waktu isolasi diri yang ekstensif, terbukti merusak mental banyak orang. Selain itu, orang-orang juga terganggu oleh kekhawatiran tentang pengangguran dan krisis keuangan.
Dokumen tersebut membuat beberapa rekomendasi, seperti misalnya dukungan psikologis melalui sarana digital dan lainnya. WHO juga menyerukan lebih banyak kesadaran di tempat kerja dan dukungan keuangan bagi mereka yang tidak memiliki pekerjaan.
Badan PBB itu juga mendesak pihak berwenang untuk mengatasi akar penyebab kecemasan mental, termasuk kemiskinan atau ketidaksetaraan sosial ekonomi lainnya. Masalah kesehatan mental harus ditangani secara terbuka sama seperti masalah pemulihan ekonomi sosial, kata badan PBB itu.
“Ini adalah kesempatan yang tidak bisa dilewatkan oleh negara mana pun, jika kita ingin membangun kembali (kehidupan) dengan lebih baik dan lebih kuat,” kata Kluge.(MAD)
Canberra –
Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison, meminta maaf atas laju vaksinasi virus Corona (COVID-19) yang sangat lamban di negaranya. Hal ini disampaikan saat kota Sydney mencatat lonjakan kasus Corona yang mencetak rekor.
Seperti dilansir AFP, Kamis (22/7/2021), Morrison berada di bawah tekanan publik yang besar untuk meningkatkan tingkat vaksinasi Corona di Australia yang kini mencapai sekitar 11 persen — salah satu yang terendah di antara negara-negara kaya di dunia.
Setelah berbulan-bulan membanggakan ‘standar emas’ respons pandemi Corona di negaranya dan bersikeras menyatakan vaksinasi Corona ‘bukanlah perlombaan’, Morrison tunduk pada kritikan yang menghujaninya.
“Saya meminta maaf bahwa kita belum mampu mencapai target yang kita harapkan pada awal tahun ini. Tentu saja,” ucap Morrison.
“Saya bertanggung jawab atas program vaksinasi. Saya juga bertanggung jawab atas tantangan yang kita hadapi. Jelas, beberapa hal ada dalam kendali kita, beberapa hal tidak,” imbuhnya.(DAB)
Bangkok –
Pemerintah Thailand meminta maaf kepada rakyatnya atas lambannya laju vaksinasi virus Corona (COVID-19) di negara tersebut. Permintaan maaf ini disampaikan saat Thailand mencetak rekor tertinggi tambahan kasus harian Corona selama dua hari berturut-turut.
Seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (22/7/2021), gugus tugas COVID-19 Thailand melaporkan 13.655 kasus Corona dalam 24 jam terakhir. Angka itu mencetak rekor tertinggi untuk tambahan kasus harian Corona di negara ini.
Dengan tambahan itu, maka total 453.132 kasus Corona kini tercatat di wilayah Thailand.
Kepala Institut Vaksin Nasional Thailand, Nakorn Premsri, menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Thailand atas lambannya laju vaksinasi Corona. Dia juga mengumumkan bahwa Thailand bergabung program berbagi vaksin Corona, COVAX, yang didukung oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
“Saya meminta maaf kepada rakyat bahwa Institut Vaksin Nasional belum berhasil mendapatkan jumlah vaksin yang cukup layak untuk situasi saat ini, meskipun kami telah mengupayakan yang terbaik,” ucap Nakorn dalam konferensi pers pada Rabu (21/7) waktu setempat.(MAD)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Korban jiwa terus berjatuhan akibat kerusuhan yang melanda Afrika Selatan (Afsel). Pemerintah Afsel mengatakan kerusuhan telah merenggut 212 nyawa, naik tajam dari 117 kematian yang diumumkan pada hari sebelumnya.
Seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu (17/7/2021), Menteri Pemerintah Khumbudzo Ntshavheni mengatakan pada konferensi pers pada Jumat (16/7) waktu setempat, sebagian besar kematian baru tersebut terjadi di provinsi KwaZulu-Natal (KZN), yang menjadi pusat kekerasan.
Namun, dikatakannya situasinya “secara bertahap dan pasti telah kembali normal.”
Ntshavheni melaporkan bahwa 1.488 insiden tambahan dilaporkan di KZN semalam, tetapi dia tidak memberikan rincian.
Provinsi ini juga melaporkan tambahan 89 kematian selama 24 jam terakhir.
Lebih dari 2.550 orang telah ditangkap, kata Ntshavheni.(MAD)
Paris –
Sebuah topi milik Napoleon Bonaparte terjual di pelelangan seharga 600.000 euro atau setara Rp 10 miliar. Topi tersebut kerap dipakai Napoleon Bonaparte saat kampanye militer tahun 1807.
Dilansir AFP, topi tersebut mulai dijual pada bulan September 2020. Hal tersebut dikatakan juru lelang Sotheby’s.
Topi tersebut berwarna hitam. Topi itu bersudut dua yang sangat khas sekali dengan Napoleon Bonaparte.
Topi tersebut diyakini dipakai Napoleon ketika memenangkan pertempuran melawan pasukan Prusia dan Rusia. Selain itu, Napoleon juga diyakini memakai topi tersebut ketika menandatangani amnesti dengan Tsar Rusia Alexander I yang dikenal sebagai Perjanjian Tilsit.
Pada tahun 2014 yang lalu, topi Napoleon lainnya juga terjual US $2,2 juta atau sekitar Rp 25 miliar lewat lelang di sebuah balai lelang di pinggiran ibu kota Prancis, Paris.(VAN)
Berlin –
Korban tewas akibat banjir di Jerman bertambah. Kini, jumlah korban mencapai 59 orang.
Dilansir AFP, sejumlah warga berada di atap rumah menunggu kedatangan helikopter penyelamat. Salah satunya yakni Annemarie Mueller (65) yang tengah memandangi banjir di halaman rumahnya dari balkon. Ia menyebut kota Mayen tak siap menghadapi bencana banjir.
“Dari mana datangnya semua hujan ini? Ini gila,” katanya kepada AFP, Jumat (16/7/2021).
“Itu (banjir) membuat suara yang sangat keras dan mengingat seberapa cepat itu (air) turun, kami pikir itu (air) akan mendobrak pintu,” lanjutnya.
“(Pemerintah mengerahkan) segala daya dalam keadaan yang paling sulit, menyelamatkan nyawa, mencegah bahaya dan meringankan penderitaan,” tutur Merkel.(DAB)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Arab Saudi mengevakuasi seorang warganya yang terpapar COVID-19 dari Indonesia. Warga tersebut dipindahkan ke Riyadh, Arab Saudi.
Dilansir Arab News, Kamis (15/7/2021), evakuasi itu dilakukan oleh Departemen Evakuasi Medis Udara. Evakuasi itu merupakan arahan dari Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Pesawat evakuasi itu tiba di Riyadh setelah penerbangan selama 18 jam. Awak udara berjumlah dua kali lipat dari biasanya untuk menangani kasus ini.
Di awal tahun ini, pesawat evakuasi medis udara mengangkut lebih dari 90 kasus tanpa ada awak udara yang terinfeksi.
Armada pesawat evakuasi medis udara dari Layanan Medis Angkatan Bersenjata setiap tahun mengangkut lebih dari 2.500 pasien.(MAD)
Port-au-Prince –
Kepolisian Haiti menangkap seorang pria yang disebut memiliki ‘tujuan politik’ dalam merekrut sekelompok pria bersenjata yang membunuh Presiden Jovenel Moise pekan lalu. Seorang pria berkewarganegaraan Haiti ini diduga bekerja dengan dalang utama pembunuhan Moise yang masih misterius.
Seperti dilansir AFP dan Associated Press, Senin (12/7/2021), Kepala Kepolisian Haiti, Leon Charles, mengidentifikasi pria Haiti yang ditangkap itu sebagai Christian Emmanuel Sanon (63) yang disebut tinggal di Florida, Amerika Serikat (AS). Sanon disebut tiba di Haiti pada Juni lalu dengan jet pribadi, didampingi sejumlah warga Kolombia.
“Ini adalah individu yang memasuki Haiti dengan pesawat pribadi dengan tujuan politik,” tutur Charles dalam konferensi pers pada Minggu (11/7) waktu setempat.
Charles juga mengungkapkan bahwa pria-pria bersenjata itu awalnya ditugaskan untuk menangkap Moise, namun tujuan akhirnya berubah. Rencana pembunuhan Moise disusun dari dalam wilayah Haiti.
“Misi mereka berubah,” ungkap Charles. “Sebanyak 22 individu lainnya memasuki Haiti,” imbuhnya.(MAD)
Doha –
Pemerintah Qatar akan memberikan bantuan pangan untuk Angkatan Bersenjata Lebanon di tengah krisis ekonomi parah yang melanda negara tersebut.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (9/6/2021), Komandan Militer Lebanon, Jenderal Joseph Aoun, menyerukan kepada kekuatan dunia dalam pertemuan di Prancis bulan lalu untuk membantu tentara Lebanon, yang upahnya merosot drastis setelah mata uang Pound Lebanon kehilangan nilainya hingga 90 persen dan inflasi melonjak.
Laporan kantor berita Qatar, QNA, menyebut bahwa donasi pangan dari Qatar untuk Lebanon itu diumumkan pada Selasa (6/7) waktu setempat saat Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani mengunjungi Beirut.
QNA tidak memberikan informasi secara detail soal tawaran bantuan pangan itu. Hanya disebutkan bahwa otoritas Qatar akan mengirimkan 70 ton pasokan makanan setiap bulannya kepada tentara Lebanon.
Para politikus Lebanon diketahui menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk berselisih tanpa menyepakati pembentukan pemerintahan baru yang diperlukan untuk membuka aliran bantuan internasional.
Kabinet Lebanon mengundurkan diri setelah ledakan dahsyat mengguncang pelabuhan Beirut pada Agustus tahun lalu. Lebanon dikelola oleh pemerintahan sementara sejak saat itu dan krisis ekonomi yang melanda negara yang terlilit utang ini semakin parah.(MAD)