DEPOK, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Tim Satgas Pangan Polri juga meminta Rudi Samin sebagai pemilik lahan sekaligus penemu timbunan beras bansos untuk datang ke Mabes Polri untuk dimintai keterangan.
“Belum, belum ada (perkembangan). Ini baru langkah awal. Ya, kita dari Satgas Pangan (Mabes Polri),” kata salah satu Tim Satgas Pangan Kompol Samian saat ditemui di lokasi penimbunan beras bansos di Kelurahan Tirtajaya, Selasa (2/8/2022).
“Rencana Pak Rudi Samin kita ambil keterangannya hari ini,” tambahnya.
Rudi Samin membenarkan perihal pemanggilan pihak Mabes Pori terkait temuan beras bansos ditimbun di lahannya itu. Rencananya, Rudi akan dimintai keterangan di Mabes Polri pukul 15.00 WIB.
“Iya itu tim dari Mabes Polri, nanti siang jam 3 saya diminta datang ke Mabes Polri untuk menindaklanjuti penemuan sembako bansos ini, yang dipendam di atas tanah saya,” kata Rudi.
“Saya akan apa adanya, saya akan cerita apa adanya sesuai yang saya temukan di sini, itu yang akan saya sampaikan. Saya juga nanti akan meminta agar kasus ini disidik sampai tuntas. Persiapan saya? Saya tidak ada, karena saya yang menemukan langsung, melihat langsung, dan yang mengangkat langsung (dari timbunan),” tambahnya.(dtk/DON)
TANGSEL, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Tiga pelaku ditangkap di lokasi yang berbeda-beda dan satu di antaranya ditangkap di depan sekolah.
Kapolsek Ciputat Timur Kompol Yulianto mengatakan ketiga pelaku berinisial FWP (18), RZF (19), dan AA (18). Ketiganya ditangkap pada Jumat (29/7) lalu.
“Menindaklanjuti laporan yang dibuat oleh korban kami mengamankan seorang pelaku inisial AA yang sedang berada di depan atau luar lingkungan sekolah,” ujar Yulianto dari keterangannya, Selasa (2/8/2022).
Dia mengungkapkan satu pelaku ini dapat diungkap setelah melakukan pemeriksaan terhadap seorang saksi yang mengetahui AA masih bersekolah. Saat diinterogasi, AA mengakui perbuatannya yang melukai RMR bersama kedua temannya, RZF dan FWP.
Dari keterangan AA, diketahui keberadaan kedua temannya yang belum tertangkap berada di Jl Kiang Risin, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel. Setelah mengetahui, Yulianto menyebut timnya langsung bergerak setelah mendapatkan informasi tentang keberadaan dua pelaku lainnya.
“Pada hari yang sama tim kami lakukan penangkapan terhadap dua orang pelaku inisial FWP dan RZ berikut barang bukti berupa dua bilah senjata tajam jenis celurit dan satu motor yang digunakan pelaku,” tuturnya.(dtk/VAN)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
“Jaksa Eksekutor KPK Suryo Sularso dan Andry Prihandono melalui Biro Keuangan telah selesai menyetorkan uang pengganti Terpidana Juliari P Batubara ke kas negara sejumlah Rp 14,5 miliar,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Senin (1/8/2022).
Ali menjelaskan Juliari Batubara melunasi uang pengganti tersebut dengan cara mencicil. Juliari membayarkan Rp 14,5 miliar tersebut secara bertahap dengan tiga kali pembayaran.
“Terpidana melunasi pembayaran uang pengganti ini secara bertahap dengan tiga kali cicilan. KPK hargai inisiatif Terpidana tersebut sebagai bentuk ketaatan atas tuntutan tim Jaksa KPK dan putusan hakim Tipikor,” terang Ali.
Adapun penyetoran uang pengganti itu, kata Ali, selaras dengan upaya KPK mengoptimalkan asset recovery dalam penanganan perkara. Ali menilai penegakan hukum tindak pidana korupsi tidak cukup dengan menghadirkan efek jera saja.
“Bahwa penegakan hukum tindak pidana korupsi tidak hanya untuk memberikan efek jera bagi para pelaku melalui pidana penjara, namun juga bagaimana mengoptimalkan pengembalian kerugian keuangan negara yang telah timbul akibat perbuatan korupsi ataupun perampasan harta yang dinikmati koruptor dari hasil korupsinya,” jelasnya.(dtk/DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Dalam video yang beredar, tampak pembegalan itu terjadi di pinggir jalan. Sejumlah komplotan begal memberhentikan paksa korban yang mengemudikan sepeda motor sendirian.
Korban dipepet dan dikepung para pelaku. Pelaku lalu terlihat menodongkan senjata tajam dan mendorong korban agar menyerahkan sepeda motornya.
Salah satu pelaku lalu merebut motor korban. Terlihat sejumlah orang pelaku. Mereka lalu pergi membawa sepeda motor korban.
Disebut peristiwa itu terjadi di Jalan Kayu Putih Raya, Kecamatan Pulogadung, Jaktim, pada Jumat (29/7) sekitar pukul 03.00 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Heru Sugiarto menjelaskan korban merupakan pria berinisial R yang bekerja sebagai pedagang ayam. Korban dibegal saat perjalanan pulang setelah mengantar ayam.
“Jadi korban itu pulang dari ngantar ayam di Kemayoran, kemudian dipepet sama empat orang pelaku,” kata AKP Heru saat dihubungi, Senin (1/8/2022).(dtk/DAB)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta segera melakukan penyelidikan (Lidik) terkait dugaan kasus korupsi pemasangan Bore File Pembangunan Rumah Susun (Rusun) BBWS Cidanau Serang, Banten.
Desakan tersebut disampaikan Hermanry Simanjuntak, Aktifis Masyarakat Pemerhati Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah kepada Khatulistiwa online, Minggu (31/7/2022).
Hermanry Simanjuntak menduga, pembangunan Rusun yang berlokasi di Jalan Raya Sawah Luhur Kota Serang, Banten pada penyerapan APBN Tahun Anggaran 2020/2021 tahun lalu dengan Nilai Kontrak sebesar Rp. 49.137.000.000.
(Empat Puluh Sembilan Miliyar Seratus Tiga Puluh Tuju Juta Rupiah) itu ada kerugian uang negara puluhun miliar.
“KPK harus menyikapi persoalan ini dengan segera memeriksa Satker Kementerian PUPR Penyediaan Perumahan Provinsi Banten, Kota Serang karena ditengarai ada dugaan korupsi yang melibatkan beberapa pejabat,” ujar Hermanry Simanjuntak.
Pejabat dimaksud, kata Hermanry diantaranya Haryo Wacono selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Arifman selaku Pejabat Pembuat Komitmen sejak awal saat dimulai pekerjaan struktur bawah tanah Bore Pile sampai pemasangan dinding, dan selanjutnya jabatan PPK berganti ke Heri Sukarmanto, dan Japra selaku Pengawas satker PUPR Banten sebagai pejabat yang mengawasi kinerja Johnny Siregar, selaku Direktur PT. DEFICY SIGAR PRATAMA, bersama Warsito Sapto selaku Konsultan Pengawas proyek tersebut.
” Dalam pelaksanaann pembangunan Rusun dengan nilai Kontrak sebesar Rp. 49.137.000.000.
(Empat Puluh Sembilan Miliyar Seratus Tiga Puluh Tuju Juta Rupiah) tersebut, saya pastikan bahwa ada kerugian negara dengan nilainya fantastis, KPK kita dorong segera menyeret para pelaku,” tegasnya.
Ketika ditanya, apa yang membuat ada keyakinannya kalau melaporkan proyek tersebut ke KPK bakal diproses KPK, Hermanry Simanjuntak mengatakan, dengan penuh keyakinan, didasari adanya dugaan korupsi dalam pelaksanaan pekerjakan Pemasangan BORE PILE tidak sesuai dengan BQ atau gambar.
“Saya pastikan, jika KPK mau bekerja sama dengan Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur (B2TKS) untuk menghitung dugaan adanya kerugian negara dari selisih penawaran terendah dengan pemenang tender, ditambahkan lagi dengan pekerjaan fiktif sesuai data yang ada, maka hitungan untuk di area gedung jumlah titik Bore pile ada sebanyak 164 titik, yang dikerjakan untuk kedalaman 24 m, hanya ada 4 titik di area test PDA.
Kemudian yang 160 titik kedalamanya 20 m, yang seharusnya 24 m,” jelasnya.
Masih menurut Hermanry Simanjuntak, jika
dihitung biaya yang tidak dikerjakan sesuai BQ sebagai berikut.
- Pekerjaan pengeboran tanah. (4,m x 160) x 191.840 = Rp 122 juta
- Pekerjaan cor beton.
(4,m x 0,785 x 160) x 1.295.600 = Rp 162 juta - Pekerjaan tulang/pembesian. (4,m x 30,8 x 160) x 16.266 = Rp 320 juta
“Jadi, terdapat total yang tidak dikerjakan ada sekitar Rp 604 juta.
Kemudian di area GWT ada 24 titik Bore Pile dikerjakan hanya di kedalaman 20,m Perincian berdasarkan BQ,” katanya. Selain itu,
- Pekerjaan pengeboran tanah. (4,m x 24) x 191.840 =Rp 18,4 juta
- Pekerjaan cor beton.
(4,m x 0,785 x 24) x 1.295.600 = Rp 97 juta - Pekerjaan tulang/pembesian. (4,m x 30,8 x 24) x 16.266 = Rp 48 juta
Total area gedung dan area GWT. 604 + 163 = Rp 767 juta. “Selain uang negara dirugikan, juga daya tahan gedung Rusun tersebut sudah tidak sesuai dengan apa yang dirancang atau tidak sesuai dengan BQ. Itu yang membuat saya yakin bahwa KPK cepat tanggap, karena khawatir suatu saat para penghuni Rusun jiwanya terancam jika gedungnya rubuh,” ujarnya.
Dikatakannya lagi, terkait pekerjakan pemasangan BORE PILE tidak sesuai dengan BQ atau Gambar, sehingga menjadi dasar KPK membongkar kasus ini.
“Ada sebuah sumber yang layak dipercaya memberikan data, sekaligus menyampaikan, bahwa di Satker Kementerian PUPR Penyediaan Perumahan Provinsi Banten Kota Serang, memaparkan kalau pemasangan BORE PILE di Area Test PDA dan Area GWT ada sebanyak 164 Titik harus diteliti ketahanannya.
“Itu jelas tidak sesuai dengan yang direncanakan pejabat perencana, dan diperparah kemenangan penyedia jadi pemenang tender, ada KKN yang terbungkus rapi, juga telah melanggar Pasal 22 UU No. 5/1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.
Besok atau Senin (1/8/2022), resmi melaporkan kasus ini ke KPK, ujar Hermanry Simanjuntak.
Menanggapi dugaan korupsi dalam pembangunan Rusun tersebut, John Raja Sonang salah satu pendiri Pemantau Hukum dan Kejahatan Keuangan Negara kepada Khatulistiwa online mengatakan, dalam penegakan supremasi hukum, ASN harus berubah sikap dan tetap melaksanakan proses tahapan lelang dengan baik.
“Kalau ada kejanggalan, diminta kepada para penegak hukum seperti KPK dan Kejaksaan bisa melakukan penyelidikan kepada para ASN yang melakukan pelanggaran atau sengaja menggiring seseorang rekanan untuk memenangkan tender,” tegas John Raja Sonang, (AMS)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Bareskrim Polri melimpahkan tersangka dan barang bukti kasus trading DNA Pro ke Kejari Bandung Kota. Sebanyak 11 tersangka ini akan segera disidangkan.
“Kami sampaikan bahwa Kamis kemarin tanggal 28 sampai dengan hari ini Jumat (29/7/2022), dilaksanakan kegiatan (pelimpahan perkara) tahap dua yaitu penyerahan tersangka dan barang bukti di Kejari Bandung Kota,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers, Jumat (29/7/2022).
Ramadhan mengatakan ada 14 unit mobil dan 3 unit motor dalam penyerahan ini. Merek mobil itu di antaranya Ferrari dan Toyota Alphard.
“Pertama adalah kendaraan sebanyak 14 mobil dan 3 motor dengan berbagai merek. Ada yang merek Ferrari, Ferrari-nya ada dua, California dan Roma. Ada mobil Pajero, HR-V, sedan Lexus, Alphard, Fortuner, dan BMW. Tiga unit motornya yaitu satu motor Harley-Davidson dan dua Vespa,” katanya.
Selanjutnya, ada juga barang bukti berupa selain tanah dan bangunan dalam perkara DNA Pro ini. Tanah bangunan itu disebut ada 4 unit rumah, ada 2 unit apartemen, 2 unit tanah dan bangunan, serta 6 bidang tanah.
“Rumahnya itu pertama di klaster di Pantai Indah Kapuk, kedua rumah di Green Lake City Cipondoh, Tangerang, kemudian rumah di Rivira Puri Cipondoh, Tangerang, yang keempat rumah di Perumahan Magenta PIK,” katanya.(dtk/MAD)
PANDEGLANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kejadiannya Kamis. Jadi, yang bersangkutan datang ke rumah korban setelah magrib, sempat diterima dikasih makan, dikasih mandi, istirahat, sampai akhirnya mungkin di atas jam 00.30 WIB terjadilah pembacokan,” kata Kanit Reskrim Polsek Munjul IPDA Robert Sangkala saat dikonfirmasi, Kamis (28/7/22).
Pembacokan terjadi di rumah korban bernama Animan di Kampung Cibeureum, Desa Sukasaba, Kecamatan Munjul-Pandeglang. Robert mengatakan, setelah melakukan pembacokan, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Munjul sekitar pukul 03.00 WIB.
“Saat ini baru ngambil keterangan beberapa masyarakat sama saksi-saksi kita ambil keterangannya. Untuk detail lengkapnya mah belum bisa menjelaskan,” katanya.
Berdasarkan hasil keterangan warga dan puskesmas, pelaku mengalami gangguan jiwa. Pelaku merupakan warga Kecamatan Angsana yang sudah mengalami gangguan kejiwaan sejak 2017.
“Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas Angsana, didapat keterangan memang ada riwayat ODGJ dari tahun 2017 sampai sekarang masih pengobatan. Namun 6 bulan terakhir sudah tidak ada datang untuk pengobatan di Puskesmas Angsana,” ungkapnya.(dtk/VAN)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Mardani Maming tiba di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, pada pukul 14.00 WIB, Kamis (28/7/2022). Mardani Maming mengenakan baju hijau dengan jaket berwarna biru.
Buron KPK itu tidak datang sendirian. Mardani Maming didampingi sejumlah pengacaranya, salah satunya Denny Indrayana.
Sebelum masuk ke gedung KPK, Mardani Maming menjelaskan alasan kedatangannya. Mardani Maming mengaku heran mengapa dirinya ditetapkan sebagai DPO.
“Saya di sini sesuai janji saya ke KPK tanggal 25 (Juli) bahwa saya akan hadir tanggal 28, dan saya juga bingung suratnya masuk, tapi kenapa hari Selasa saya dinyatakan DPO. Padahal saya sudah mengirim surat dan koordinasi ke tim penyidik akan hadir tanggal 28,” ucapnya.(dtk/DON)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM
Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta melakukan penyelidikan terkait pembangunan Rumah Susun ( Rusun) BBWS Cidanau (PK-PRBTN-20-1) Provinsi Banten dengan pemenang tender 98 persen.
Hal itu disampaikan Jhon Raja Sonang salah satu pendiri Pemantau Hukum dan Kejahatan Keuangan Negara kepada Khatulistiwaonline ketika diminta tanggapannya, Rabu (27/7/2022.
“Kalau memang dalam pelaksanaan lelang proyek ini ditengarai ada permainan, disarankan pihak Kejagung dan KPK bisa turun tangan untuk menyikapinya. Kita tetap mengacu kepada azas praduga tidak bersalah. Demi meningkatkan kualitas pekerjaan, tidak salah semua pihak ikut mengawasinya,” ujar Jhon Raja Sonang.
Sebagaimana diberitakan, dugaan adanya penyimpangan yang mengarah korupsi yang nilainya cukup fantastis itu diungkapkan Aktivis Pemerhati Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Hermanry Simanjuntak.
Hermanry mempertanyakan mutu bangunan Rusun BBWS Cidanau (PK-PRBTN-20-1), dengan Kode RUP 22530232, tanggal 8 Januari 2020, dan Kode Tender 60584064, oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Banten tersebut.
Lebih jauh Hermanry Simanjuntak menyebutkan bahwa dalam proyek itu ada volume spek yang diduga dicuri sehingga pelaksanaannya tidak sesuai spek dan itu jelas atas sepengetahuan para pejabat satuan kerja.
Misalnya, lanjut Hermanry, semula volume ibaratnya tertulis dalam “Bill of quantities, (BQ), ada 167 Bore pile, yang harus dikerjakan di kedalaman 24 meter untuk wajib dikerjakan Bore pile.
Sementara yang dikerjakan sesuai BQ hanya ada 4 Bore pile, dan selainnya yang dikerjakan hanya dikedalaman 20 meter.
Nah, berapa nilai uang negara yang dirugikan ? bagaimana mutu kwalitas bangunan Rumah Susun BBWS Cidanau (PK-PRBTN-20-1) ? Dan bukankah itu sudah mengancam keselamatan nyawa para penghuninya kelak ? tandasnya.
Hermanry Simanjuntak mengakui, bahwa dalam persoalan ini ketika pernah dipertanyakan kepada pihak satuan kerja (satker), dirinya sempat mendapat kiriman lewat whatsap, kalimatnya berbau tidak sedap, ucapnya.
Ketika hal ini dikonfirmasi melalui jaringan WhatsApp, para pihak terkait di Kementerian PUPR tidak ada berikan tanggapan. (AMS)
SEMARANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Kopda Muslimin (M) menjanjikan para eksekutor uang Rp 200 juta jika berhasil menembak istrinya, RW (34), hingga tewas. Selain uang, Kopda Muslimin berjanji memberikan mobil kepada para eksekutor.
“Jadi selain Rp 120 juta itu kalau penembakan itu berhasil (korban meninggal dunia) maka akan diberi bonus. Jadi Rp 200 juta tapi baru dikasih Rp 120 juta plus mobil Yaris. Ya totalnya sekitar Rp 400 juta,” kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy, Selasa (26/7/2022).
Saat ini kepolisian dan TNI masih mendalami kasus dan mengejar Kopda Muslimin. Tim gabungan TNI-Polri juga menyelidiki asal senjata yang dipakai eksekutor untuk menembak istri Kopda Muslimin.
“Ya pasti akan dilakukan penelusuran soal asal senjata itu,” jelasnya.
Soal jumlah kekayaan Kopda Muslimin, polisi meminta wartawan bertanya ke pihak Kodam Diponegoro.
Untuk diketahui, peristiwa penembakan istri Kopda Muslimin, RW (34), terjadi pada Senin (18/7) siang di rumah korban, Jalan Cemara 3, Banyumanik, Semarang. Setelah itu, Kopda Muslimin menghilang. Terakhir, Kopda Muslimin sempat mengantar istrinya ke rumah sakit dan disebut sempat memberikan uang Rp 120 juta kepada eksekutor tak jauh dari rumah sakit tempat istrinya dirawat.(dtk/DAB)