BANDUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan kunjungan kerja ke Papua. Dalam kunjungannya itu, pria yang akrab disapa Kang Emil akan turut meresmikan Alun-alun Aimas di Kabupaten Sorong, Papua Barat pada Jumat (1/10/2021) besok.
Alun-alun tersebut didesain langsung olehnya dan diinisiasi pembangunannya sejak 2017 sebagai wujud persahabatan warga Jabar dan Papua.
Tiba di Papua pada Rabu (30/9), Kang Emil disambut oleh Bupati dan Wakil Bupati Sorong di Bandara Sorong. Ia pun menawarkan sejumlah inovasi yang dilakukan Pemprov Jabar untuk diaplikasikan di Pemkab Sorong. Mulai dari pertanian berbasis teknologi hingga pariwisata.
“Kami tawarkan juga untuk pengembangan ekonomi Kabupaten Sorong jika mau mengembangkan ekonomi pertanian. Kedua tentunya nanti program-program pariwisata. Kemudian juga reformasi birokrasi. Jawa Barat juara satu dalam berbagai bidang reformasi birokrasi melalui teknologi atau smart e-Government. Itu juga misi utama kita ke sini,” ucap Kang Emil dalam keterangannya, Kamis (30/9).
“Kita, telah menyiram tanaman pakai handphone, itulah teknologi 4.0 sedang kami kembangkan sampai akhir tahun nanti. Kalau teknologinya sudah beres kami tawarkan untuk Pemkab Sorong,” ujar Kang Emil melanjutkan.(DAB)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Kabupaten Sumedang menjadi tuan rumah Festival Adat Kerajaan Nusantara (FAKN ) I yang berlangsung pada 28-29 September 2021. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Selasa malam pukul 19.00 WIB, puluhan Raja dan Ratu serta anggota Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) berkumpul di Komplek Meseum Prabu Geusan Ulun untuk mengikuti gala dinner.
Gala dinner tersebut dihadiri Ketua DPD RI AA La Nyala Mahmud Mattalitti bersama para senator lainnya. Mereka datang untuk memberi dukungan kepada para Raja untuk memperjuangkan eksistensi dan hak-hak keraton serta Kerajaan Nusantara.
Kedatangan Ketua DPD RI dan rombongan disambut dengan kesenian samroh oleh para santri dari pesantren.Hadir juga Bupati Sumedang Dr.H.Dony Ahmad Munir,S.T.,M.M beserta sejumlah tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Dony mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Ketua DPD RI yang telah memasukkan festival ini sebagai rangkaian hari lahir DPD RI.
“Pak La Nyalla adalah pribadi yang concern memajukan budaya nasional FAKN Iini,” ujar Bupati.
Khatulistiwaonline sempat berbincang dengan salah satu peserta FAKN I, yaitu rombongan Kerajaan Adat Kepaksian Sekala Brak Batu Brak Lampung Barat ( Liwa) yang mengantar Sultan Yang di Pertuan Paduka Yang Mulia Sai Batin Puniakan Dalom, Beliau Pangeran Edward Syah Pernong yang didampingi permaisurinya Ratu Nurrul Yati Paksian Pernong.
Raja Singgalang mengatakan, dirinya beserta rombongan merasa bangga bisa mengikuti festival yang digelar di Sumedang.
“Semoga ke depannya Liwa pun bisa menjadi tuan rumah acara seperti ini,” katanya.Sedangkan Ponggawa Juarsyah menyampaikan terimakasih kepada panitia atas penerimaan dan sambutannya yang begitu baik dan ramah.
“Sumedang hampir sama iklimnya dengan Liwa, dan kalau ada waktu kami dan raja- raja Sekala Brak ingin sekali berkeliling ziarah ke makam para leluhur Sumedang,” tambahnya. (WAH)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Gelaran Festival Adat Kerajaan Nusantara (FAKN) I Tahun 2021 di Sumedang, Jawa Barat berjalan lancar dan kondusif.
Dalam kegiatan yang diikuti sebanyak 45 Raja dan Ratu itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumedang ditugaskan sebagai pengamanan pengendalian dan pengawasan lalulintas di area sekitar Genung Negara.
“Alhamdulillah, rangkaian kegiatan FAKN berjalan kondusif. Kendaraan tamu undangan diparkir di area alun alun sesuai arahan. Kami dari Dishub Kabupaten Sumedang ikut mensuksekan acara Festival Kerajaan1 Nusantara dari hari pertama hingga puncaknya pada Kamis, 29 September 2021,” ujar Dani Ismail, Wadanru Dishub Kabupaten Sumedang.
Puncak festival, kata Dani diperkirakan terjadinya lonjakan kendaraan. Untuk menertibkan arus lalu lintas, pihaknya akan melakukan pengalihan arus kendaraan.
“Saat rangkaian kegiatan pada Selasa malam 28/9, kami menerjunkan sebanyak 10 personil anggota Dishub, dan pada puncaknya tanggal 29 September juga akan diiterjunkan 10 personil anggota Dishub,” ungkapnya.
“”Alhamdulillah dalam pengamanan arus laluntas berjalan aman, kondusif dan terkendali sesuai kordinasi,” pungkas Dani. (KUS)
BANDUNG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto menyebut butuh kolaborasi berbagai pihak untuk mempercepat vaksinasi khususnya di daerah terpencil Jawa Barat. Menurutnya, percepatan ini dibutuhkan guna mengejar herd immunity di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Agus saat berdialog dengan Ketua PAN Jabar sekaligus anggota DPR RI Desy Ratnasari di Makodam III Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Selasa (28/9/2021). Menurut Agus, fasilitas vaksinasi di daerah-daerah pelosok masih perlu bantuan.
“Khususnya masyarakat di daerah terpencil, mereka membutuhkan bantuan vaksin maupun bantuan sosial,” ucap Agus.
Selain fasilitas vaksin, kata Agus, bantuan terhadap warga terdampak juga diperlukan. Bahkan di mensimulasikan pemberian bantuan diberikan dengan syarat mau divaksin.
“Tapi yah kalau gak mau divaksin dipastikan tidak akan menerima bantuan sosial tersebut,” katanya.
Sementara itu, Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto menambahkan ada beberapa kendala yang dihadapi saat melakukan vaksinasi di daerah terpencil. Salah satunya berkaitan dengan medan jalan.
“Jadi keterbatasan medan, jangkauan. Kalau dosisnya aman,” kata Arie.(VAN)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pagelaran Festival Adat Kerajaan Nusantara (FAKN) 2021 dipastikan akan dihadiri oleh 45 kerajaan yang terdaftar di Majelis Kerajaan Adat Nusantara (MAKN). Pagelaran akan dilaksanakan dengan konsep virtual hybrid dan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat.
“Yang sudah terkonfirmasi mengikuti Festival Adat Kerajaan Nusantara dari 53 Kerajaan yang tergabung dalam Majelis Adat Kerajaan Nusantara atau MAKN, yang akan hadir sebanyak 45 Kerajaan, itu se-nusantara,” ucap Nonoman Keraton Sumedang Larang (KSL) yang juga Ketua Pengurus Yayasan Nazhir Wakaf Pangeran Sumedang (YNWPS), Rd. Lucky Djohari Soemawilaga, Selasa (28/9/2021).
Lucky mengatakan FAKN 2021 akan digelar dengan menerapkan protokol Kesehatan (prokes) yang sangat ketat mengingat kegiatan dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19. Bahkan, menurut dia, pihaknya pun telah berkoordinasi dan telah mendapatkan surat rekomendasi dari Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19.
“Kita sudah mendapatkan rekomendasi untuk dapat melaksanakan FAKN ini dengan tetap mengikuti prokes yang ketat,” ujarnya.
Menurut Lucky, kegiatan ini berlangsung terbatas dan tertutup untuk umum. Namun begitu, kegiatan yang akan dilaksanakan secara virtual hybrid tersebut, masih bisa disaksikan oleh masyarakat melalui kanal YouTube Karaton Sumedang Larang.
“Dengan ketentuan PPKM tentunya kami juga akan melakukan prokes yang sangat ketat dan tertutup umum dan dilaksanakan secara hybrid virtual,” kata Lucky.(VAN)
JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Warga Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat, yang membuat aduan ke Komnas HAM bertambah lagi. Hari ini ada sejumlah warga Bojong Koneng yang mengadu ke Komnas HAM terkait dugaan penggusuran oleh Sentul City.
“Di sini kita bersama dengan sekitar 20 warga dari berbagai RT juga beberapa lawyer yang mendampingi kita secara kolektif melaporkan tindakan sewenang-wenang dan minta perlindungan kepada Komnas HAM,” kata kuasa hukum perwakilan warga Bojong Koneng, Alghiffari Aqsa, di Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/9/2021).
Alghiffari menuturkan kasus sengketa lahan ini bukan hanya persoalan yang dialami oleh Rocky Gerung, tapi juga persoalan warga Bojong Koneng. Dia mengatakan banyak kekerasan dan perampasan hak warga Bojong Koneng yang terjadi di sana.
“Ini bukan hanya kasus Rocky Gerung yang kita laporkan, tapi juga kasus-kasus yang lain. Bahwa ada kekerasan yang terjadi yang dilakukan oleh korporasi yang melanggar HAM, bahwa ada upaya perampasan tanah ataupun land grabbing dari mafia tanah ataupun korporasi besar atau pengembang besar terhadap tanah warga, baik warga yang sudah puluhan tahun yang tinggal di sana ataupun warga yang punya iktikad baik dalam membeli tanah kepada para penggarap ataupun warga yang lain,” ujarnya.(MAD)
BOGOR, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pemkab Bogor menargetkan 70 persen dari 4,2 jiwa yang jadi total sasaran vaksinasi bisa tercapai pada akhir tahun 2021. Berbagai upaya dilakukan, termasuk melibatkan ulama untuk percepatan vaksinasi di pesantren dan lembaga pendidikan Islam.
“Saya apresiasi langkah MUI Kabupaten Bogor dalam upaya membantu percepatan vaksinasi di Kabupaten Bogor. Dalam upaya capaian 70 persen masyarakat Kabupaten Bogor divaksinasi pada akhir tahun ini,” kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangannya, Kamis (23/9/2021).
Selain itu, Ia mengajak MUI untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya tokoh-tokoh pemuka agama agar tidak termakan hoaks.
“Kita tidak bisa berjalan tanpa dibantu MUI dan stakeholder lainnya. Juga sosialisasi MUI ini sangat dibutuhkan terkait kehalalan dan kemanfaatan vaksinasi,” harapnya.(DAB)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Masyarakat Desa Sukajaya sangat antusias mengikuti vaksinasi Dosis 1 yang dilaksanakan Puskesmas Sumedang Selatan, Jumat (24/9). Dalam kegiatan ini disediakan 1.000 dosis vaksin.
Antusias warga untuk mengikuti vaksin yang cukup tinggi terlihat dari kehadiran mereka sejak 08.00 WIB atau lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan.
“Warga yang akan mengikuti vaksinasi datang lebih awal,” ujar Gigin Ginanjar, Kasi Pemerintahan Desa Sukajaya.
Masyarakat, kata Gigin Ginanjar sangat antusias sekali mengikuti vaksin untuk menambah imun dan kekebalan tubuh serta untuk memutus penyebaran Covid-19 1 di wilayah Desa Sukajaya khususnya.
Warga juga dihimbau untuk senantiasa mentaati anjuran Pemerintah dengan menjalankan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan, tetap pakai masker dan menghindari kerumunan.
“Semoga pandemi cepat berlalu dan tetap semangat menjalani hidup,” pungkas Serma Jaelani Babinsa Desa Sukajaya.
“Kami menyediakan 1.000 dosis vaksin tahap pertama. Vaksin ini dapat menambah imun dan kekebalan tubuh. Meski demikian, kita meminta kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dengan memakai masker hindari kerumunan juga mencuci tangan,” kata Hj. Ratna Wulan S.ST.M.tr Keb, Kepala Puskesmas Sumedang Selatan.(KUS)
DEPOK, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Ganjil-genap di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, akan diuji coba pada Oktober. Ganjil genap di Margonda diterapkan pada akhir pekan saja. Pantauan, Kamis (23/9/2021) pukul 19.00 WIB, arus lalu lintas di Jalan Margonda Raya, Depok, tepatnya yang mengarah ke Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terpantau lengang. Pengendara yang melintas ke arah Jakarta terlihat lancar.
Namun, berbeda di arah sebaliknya, tepatnya yang menuju Pancoranmas, terpantau penumpukan kendaraan. Terlihat sedikit kemacetan tapi lekas terurai.
Pergerakan pengendara yang melintas di Jalan Margonda Raya arah Sawangan cenderung lambat. Bunyi klakson dari pengendara motor tak terelakkan saat sedang menyalip.(RIF)
SUMEDANG, KHATULISTIWAONLINE.COM
Pemerintah Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menggelar ujian seleksi Penjaringan dan Penyaringan perangkat desa pada Kamis (23/9/2021) dimulai pukul 13.00 WIB.
Penjaringan dan penyaringan perangkat desa untuk mengisi kekosongan jabatan itu berlangsung di GOR Desa Gunasari.
Dari 26 orang yang mendaftar hanya 13 orang yang lolos seleksi administrasi. Proses seleksi ujian seleksi penjaringan dan penyaringan perangkat Desa Gunasari dipimpin oleh Jajang Hermawan, S.Pd. I selaku Ketua Panitia Pelaksana dan disaksikan oleh Forkompincam Sumedang Selatan, Pemerintah Desa dan tokoh Masyarakat setempat.
Kepala Desa Gunasari, H.Muhtar mengatakan, seleksi ini dilaksanakan untuk mengisi kekosongan jabatan Perangkat Desa.
“Proses dan tahapan pelaksanaan kami serahkan sepenuhnya kepada panitia pelaksana,hal ini agar tidak ada keterpihakan atau mengarah ke salah satu calon manapun. Semua murni berdasarkan hasil test tertulis,wawancara dan praktek.Yang mendapat nilai tertinggi,itulah yang berhak menjadi perangkat Desa,” ujar H. Muhtar.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih serta mengapresiasi kepada panitia yang telah sukses melaksanakan tahapan demi tahapan hingga dilaksanakannya seleksi ujian pengangkatan perangkat desa ini.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Jajang Hermawan,S.Pd.I mengungkapkan, pihaknya telah berusaha melaksanakan kegiatan ini secara profesional.
“Saat ini kami melaksanakan test tertulis,wawancara dan praktek komputer kepada tiga belas orang peserta calon perangkat Desa Gunasari dan Tim Penguji dari Kecamatan Sumedang Selatan. Setelah terbentuknya Tim Panitia Pelaksana Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa Gunasari dilaksanakan sosialisasi,dilanjutkan pendaftaran secara online dan offline terbuka. Semua proses seleksi dengan mengedepankan aturan,” tegasnya.
Sedangkan Camat Sumedang Selatan, Syarif Efendi Badar, S.Sos.M.Si berpesan kepada peserta yang lolos jangan terlalu berbesar hati, karena tugas pelayanan masyarakat yang akan di embannya sudah menanti untuk mengabdi kepada Masyarakat. Sementara bagi peserta yang belum berhasil jangan berkecil hati karena masih banyak kesempatan untuk bisa berkarya di bidang yang lain.
” Saya juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran panitia yang telah sukses melaksanakan tahapan demi tahapan hingga dilaksanakannya seleksi dengan baik, sukses tanpa ekses serta profesional semoga menjadi motivasi bagi Desa yang lain khususnya Kecamatan Sumedang Selatan.Terima kasih juga kepada Masyarakat terutama generasi milenial yang sangat antusias mengikuti pendaftaran menjadi perangkat Desa serta dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Covid-19,” kata Camat.
Kasitapem Kecamatan Sumedang Selatan,Tatang Suhendar,S.Sos menambahkan, sesuai dengan Pemendagri No 83 Tahun 2015, pengangkatan perangkat Desa harus dilaksanakan seleksi.
” Harapan saya sebagai Kasitapem semoga dengan adanya perangkat Desa yang baru bisa menyesuaikan dan meningkatkan kinerja untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Penguji praktek komputer , Yudi Iskandar,S.Pd menyampaikan, ” kalau dilihat secara kasatmata pada dasarnya sama, mungkin disini kemampuan dasar dari aplikasi office word mereka sudah mengenal hanya tingkat kemahiran dan kebiasaan melakukan suatu pekerjaan di aplikasi ini.
Namun untuk test praktek komputer semua peserta bisa melaksanakannya dengan baik,” jelasnya.( WAH )