SOLO,KHATULISTIWAONLINE.COM
Memasuki hari ke-5, tim touring sepeda mudik lebaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tiba di Terminal Tirtonadi. Di terminal Kota Solo itu, mereka mengkampanyekan zero accident atau perjalanan tanpa kecelakaan.
Puluhan peserta berseragam kuning itu telah memulai touring sejak 29 April 2018 dari Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Mereka diperkirakan tiba di tujuan akhir, Surabaya besok, 4 Mei 2018.
Selama menempuh jarak 490 km rute Jakarta-Surabaya, mereka juga memantau kondisi jalanan yang rusak. Laporan dari para peserta akan ditindaklanjuti oleh Kemenhub agar mudik 2018 berjalan lancar.
“Jadi kita lihat kondisinya seperti apa sih. Diharapkan sebelum pelaksanaan lebaran, semua jalan kondisi bagus,” kata Direktur Lalu Lintas Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Pandu Yunianto usai memberangkatkan peserta, Kamis (3/5/2018).
Sampai hari ini, pihaknya menerima laporan bahwa masih ada jalan rusak selama perjalanan Jakarta-Solo. Kendati demikian, secara umum kondisi jalan sudah siap digunakan untuk jalur mudik.
“Kondisi jalan Jakarta paling tidak sampai Solo nontol, di jalan arterinya masih ada beberapa lubang, khususnya di Pantura itu ya. Tapi sudah persiapan perbaikan,” ujar dia.
Menurut Pandu selama beberapa tahun terakhir jumlah kecelakaan semakin menurun. Dengan adanya jalan tol yang bisa dioperasikan pada arus mudik kali ini diharapkan zero accident benar-benar terwujud.
“Tahun 2017 kemarin tingkat kecelakaan itu kan bisa kita tekan, menurun sampai 41 persen yang meninggal dunia. Kalau jumlah kejadiannya menurun sekitar 30 persen. Tahun ini kalau bisa zero accident,” katanya.
Sementara, untuk mencegah kecelakaan di jalur tol yang masih baru bagi pemudik, pihaknya juga bekerja sama dengan Korlantas Polri untuk menyiapkan perencanaan supaya tidak terjadi kecelakaan.
“Kita juga akan berkoordinasi dengan badan usaha jalan tol untuk memastikan semua perlengkapan keselamatan mulai rambu, marka, lampu sudah siap,” tutupnya. (MAD)