JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Presiden Joko Widodo berharap kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) menjadi kiblat bagi kampus lain yang mengkaji tentang peradaban Islam. Pembangunan kampus ini ditargetkan selesai 4 tahun ke depan.
“Alhamdulillah ini konstruksi sudah dimulai. Kita harap dalam kurun waktu 4 tahun ke depan kampus sudah selesai semua. Kita harapkan jadi kampus yang hijau, kampus yang modern, dan kita harap jadi kiblat kampus besar internasional yang melakukan kajian peradaban Islam wasathiyah,” ujar Jokowi setelah meletakkan batu pertama kampus UIII di Depok, Selasa (5/6/2018).
“Sudah sewajarnya, sepantasnya, Indonesia jadi rujukan kemajuan peradaban Islam di dunia. Inilah (kampus UIII) nanti tempatnya,” lanjutnya.
Untuk anggaran pembangunan, Jokowi mengatakan pemerintah menggelontorkan dana Rp 3,5 triliun. Kampus yang berdiri di lahan seluas 142,5 hektare ini telah dimasukkan ke proyek strategis nasional.
“Setelah dihitung-hitung habisnya berapa, dilaporkan ke saya kurang-lebih Rp 3,5 triliun dan sudah saya masukkan ke proyek strategis nasional. Tahun ini sudah dimulai dianggarkan Rp 700 miliar. Selesai total 4 tahun. Tahun depan insyaallah sudah bisa kita gunakan untuk 1, 2, 3 mata kuliah yang sudah kita siapkan,” kata Jokowi.
Rencana pembangunan UIII sudah diteken Jokowi dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 57 Tahun 2016 pada 29 Juni 2016. Rencananya, kegiatan kampus akan dimulai pada 2019.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan akan ada 3 jurusan yang dibuka pada tahun pertama untuk tingkat magister dan doktor.
“Untuk tahun pertama akan dibuka Jurusan Political Science, Islamic Studies, dan Education,” ujar Lukman. (ADI)